Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 24 Desember 2011

Kesalahan yang Sering Kita Lakukan Pada Kulit

  • Hal-hal berikut ini adalah sejumlah "pelanggaran" yang tanpa disadari sering kita lakukan pada wajah. Jika tak segera dihentikan, ia bisa merusak semua upaya kita dalam menjaga kecantikan. Apa saja?



    1. Tak memakai sunscreen setiap hari
    Sebenarnya kami sudah bosan mengulang-ulang hal ini, tapi masih banyak wanita yang menganggap sun screen bukan hal penting. Sekali lagi, ini tak ada hubungannya dengan kulit menghitam, tapi tanpa sun screen, kulit kita akan cepat rusak dan menua.

    2. Memencet jerawat
    "Nafsu" untuk memecahkan atau memencet jerawat memang susah dihindari. Tapi jika Anda tak mau jerawat itu bertambah parah dan meninggalkan bekas luka, jauhkanlah tangan Anda darinya. Untuk mengecilkan benjolan jerawat yang memerah, cukup kompres dengan handuk bersih berisi es.

    3. Terlalu sering mencuci muka
    Karena tak ingin berjerawat atau muncul komedo, Anda pun mencuci muka dengan sabun pembersih wajah setiap 4 jam. Akibatnya, kulit jadi kering, dan kulit kering menyebabkan iritasi serta tersumbatnya pori-pori. Pori-pori yang tersumbat, berpotensi memunculkan jerawat.

    4. Tak menyadari punya kulit kombinasi
    Anda mungkin tahu jika kulit Anda berjenis kering. Tapi banyak yang tak bisa membedakan kulit berminyak dengan kulit kombinasi. Kulit kombinasi hanya memilik minyak berlebih di daerah T (sekitar dahi dan hidung), sedangkan daerah pipi dan lainnya normal. Jadi, jika Anda berkulit kombinasi, aplikasikan produk untuk kulit berminyak hanya di daerah T saja, bukan di seluruh wajah.

    5. Hanya melindungi wajah
    Sunscreen tak pernah lupa dipakai di wajah sebelum ke luar rumah. Tapi jangan lupa, kulit tubuh pun memerlukan perlindungan dari sinar matahari, karena pakaian saja tak cukup. Kulit tubuh yang paling sering mengalami penuaan dini akibat sinar matahari adalah di sekitar dada, karena bagian inilah yang sering terlupakan untuk dioles sunbock.

    6. Memakai produk yang mengandung emas atau metal lainnya
    Krim malam yang mahal karena mengandung serbuk emas, bukan berarti efeknya bagus untuk kulit Anda. Menurut banyak dermatologis, krim yang mengandung emas dan bahan metal justru bisa menyebabkan dermatitis.

    7. Tidur dengan wajah berkosmetik
    Semua tahu bahwa pergi tidur saat wajah masih penuh make-up adalah larangan paling utama. Tapi ada satu hal lagi yang tak kalah penting: cuci muka di pagi hari. Meski Anda sudah mencuci muka sebelum tidur, Anda tetap harus membersihkan wajah setelah Anda bangun.

    8. Merokok
    Racun yang terkandung pada sebatang rokok menghambat aliran oksigen ke kulit, dan menyebabkan kulit jadi kusam. Merokok juga terbukti mempercepat timbulnya kerutan di sekitar mulut dan mata.

Langkah Tepat Memilih Alas Bedak Sesuai Jenis Kulit

  • Alas bedak (foundation) merupakan dasar tata rias. Untuk itu, sangatlah penting memilih jenis alas bedak yang paling sesuai dengan jenis kulit Anda. Alas bedak yang sesuai akan membuat keseluruhan tampilan tata rias menjadi sempurna.



    Berikut kiat memilih alas bedak sesuai jenis kulit yang dikutip dari Essorment.

    Kulit berminyak
    Jika kulit wajah Anda sudah memproduksi minyak yang berlebih, maka pilihlah alas bedak yang bebas minyak. Alas bedak jenis ini biasanya berbentuk stick atau bubuk, supaya kulit tidak terlihat mengilap.

    Kulit kering
    Berbanding terbalik dengan kulit berminyak, kulit kering justru membutuhkan pelembap yang lebih banyak. Pilihlah alas bedak berbahan dasar air untuk melembapkan kulit. Biasanya kulit kering akan sangat cocok memakai alas bedak berbentuk cair. Memakai alas bedak berbentuk stick atau bubuk akan membuat kulit kering terlihat tidak merata warnanya, karena tidak dapat menyatu dengan sempurna.

    Kulit berjerawat

    Salah memilih alas bedak hanya akan membuat jerawat di wajah tambah parah. Bagi Anda yang berjerawat, pilihlah alas bedak yang bertuliskan “non-comedogenic” atau mengandung salicylic acid. Alas bedak ini tak akan membuat pori-pori kulit tersumbat serta menimbulkan jerawat baru.

    Kulit dengan keriput
    Banyak wanita yang berpikir bahwa memakai alas bedak tebal akan menyembunyikan keriputnya. Padahal itu sangat salah. Memakai alas bedak terlalu tebal justru semakin memperihatkan kerutan di wajah. Lebih baik gunakan pelembap sebelum memakai alas bedak agar kulit lebih kenyal. Lalu gunakan alas bedak berbentuk cair agar kulit terlihat lebih bercahaya. Gunakan make-up tipis agar penampilan Anda sempurna.

    Selamat mencoba!

Perawatan Kulit yang Penting untuk Usia 20, 30, dan 40

  • Berbeda usia, berbeda pula kondisi kulit. Maka otomatis berbeda pula perawatan yang harus dilakukan untuk menjaga kulit tetap kencang dan awet muda. Simak tulisan berikut agar tahu perawatan yang harus dilakukan oleh wanita seumur Anda.



    USIA 20-AN
    Ini adalah usia yang paling efektif untuk memulai perawatan untuk mencegah penuaan dini.
    1. Mulailah rajin memakai toner yang membantu memperbaharui sel kulit. Sesuaikan dengan jenis kulit Anda.
    2. Berinvestasilah pada pelembap yang berkualitas tinggi dan mengandung SPF, setidaknya SPF 15.
    3. Selalu siap sedia dengan obat jerawat dan produk-produk perawatan yang noncomedogenic, karena usia ini adalah masa di mana jerawat lebih mudah muncul.

    USIA 30-AN
    Selain melanjutkan perawatan dengan pelembap dan sunscreen, wanita usia 30-an juga sebaiknya melakukan beberapa hal berikut ini:
    1. Mengoleskan eye-cream di daerah sekitar mata yang sudah mulai muncul kerut-kerut halus. Jika didiamkan, kerutan ini akan bertambah dalam dan membuat Anda terlihat tua.
    2. Lakukan perawatan tambahan berupa masker atau peeling, setidaknya satu kali dalam dua minggu

    USIA 40-AN
    Saat inilah Anda mulai menemukan kerutan di wajah dan flek kecoklatan di kulit tanda penuaan, terutama jika Anda tak melakukan perawatan sejak usia 20-an. Tapi tenang, masih ada cara untuk mengatasinya.
    1. Gunakan krim malam anti-aging, terutama jika kulit Anda mulai terasa lebih kering dari biasanya
    2. Gunakan krim atau serum antikerut yang dibuat spesifik untuk bagian-bagian tertentu di wajah, misalnya untuk kulit sekitar mata, kulit sekitar mulut, dan sebagainya.
    3. Jika di kulit Anda mulai muncul flek berwarna kecoklatan, gunakan produk spot corrector di bagian tersebut untuk meratakan warnanya.

Apakah Gaya Hidup Anda Sehari-hari Baik untuk Kulit?

  • Tanpa disadari, bisa jadi penyebab utama yang membuat kulit kita kusam dan tak indah adalah gaya hidup yang sudah kita jalani selama bertahun-tahun. Apakah gaya hidup Anda salah satunya?



    1. Terlalu sering minum alkohol
    Anggur merah memang mengandung antioksidan yang baik untuk kulit jika dikonsumsi tak lebih dari satu gelas setiap hari. Tapi jenis alkohol lain, apalagi jika diminum berlebihan, justru malah menyebabkan kulit jadi kering, dehidrasi, dan cepat keriput.

    2. Sering begadang
    Kekurangan tidur membuat tubuh memproduksi hormon stress. Hormon ini bisa memicu timbulnya lingkaran hitam di sekitar mata, membuat warna kulit jadi kusam, dan wajah terlihat membengkak. Padahal jika Anda mendapat cukup tidur, Anda bukan hanya akan merasa lebih segar, namun kulit pun akan tampak lebih bercahaya.

    3. Merokok
    Sebuah penelitian pernah menunjukkan bahwa wanita yang merokok terlihat 10 tahun lebih tua dibanding usia aslinya. Ini karena rokok mengurangi aliran oksigen ke kulit, sehingga proses penuaan menjadi lebih cepat. Selain itu, rokok juga membuat kulit jadi kasar dan kusam, serta meninggalkan kerutan di sekitar mulut.

    4. Makan makanan yang tak sehat bagi kulit
    Makan makanan yang terlalu banyak mengandung garam bisa membuat kulit dehidrasi, sedangkan makanan yang mengandung terlalu banyak gula bisa membuat kulit lebih cepat keriput. Solusinya, perbanyak asupan sayur dan buah agar kulit tetap sehat.

    5. Berat badan naik turun dengan cepat
    Entah apa diet yang Anda lakukan, tapi berat badan Anda bisa turun 3 kilogram dalam satu minggu. Namun Anda juga bisa tiba-tiba naik 4 kilogram lagi dalam waktu 2 minggu. Fluktuasi berat badan dalam waktu singkat ini tak baik untuk Anda karena serat-serat dalam kulit jadi melemah. Akibatnya, Anda jadi mudah terlihat tua, dan kulit pun akan diganggu oleh stretch mark

Manfaat dan Aplikasi Madu Bagi Kecantikan

  • Madu tak hanya lezat disantap. Cairan manis yang dihasilkan lebah ini juga memiliki sejuta manfaat bagi kecantikan.



    Sejak zaman Mesir kuno, Ratu Cleopatra telah menggunakan campuran susu putih dan madu dalam air mandinya. Sedangkan Ratu Anne dari Inggris menggunakan campuran madu dan minyak untuk membuat rambutnya lebih indah.

    Menurut para peneliti yang dikutip dari Carefair, madu memiliki sejumlah nutrisi, vitamin dan mineral yang penting bagi kulit termasuk kulit kepala. Madu juga dapat dijadikan pelembap alami. Selain itu, madu memiliki kandungan yang sangat berguna, terutama bagi kulit sensitif, untuk melawan iritasi.

    Ketimbang mencoba-coba berbagai perawatan kulit yang mengandung bahan kimia, lebih baik Anda gunakan madu untuk campuran masker alami tubuh dan wajah Anda.

    Yang paling menarik, kandungan madu bisa membuat kita berhemat ratusan ribu rupiah untuk perawatan kulit menahan penuaan. Karena madu mengandung antioksidan alami yang melindungi kulit dari berbagai gangguan.

    Campuran madu dan susu dapat Anda jadikan sebagai masker alami. Kalau ingin kulit tubuh lembut dan halus, cobalah campurkan 2-3 sendok makan madu ke dalam air rendaman Anda. Lalu bilas badan hingga bersih dengan air biasa. Rasakan manfaatnya.

    Selamat mencoba.

Apakah Kulit Anda Sensitif? Bagaimana Cara Merawatnya?

  • Jika Anda sering mengalami rasa perih di kulit saat mengoleskan suatu produk, kulit mendadak kering dan gatal tanpa sebab, atau mudah terkena iritasi, bisa jadi kulit Anda sensitif. Ayo cari tahu lebih lanjut tentang kulit sensitif dan cara merawatnya.\



    Saat Anda mencoba pelembap baru, tiba-tiba kulit wajah memerah dan perih. Saat berada di tempat dingin, kulit Anda jadi esktra kering dan terasa gatal. Sehabis dilulur, kulit tubuh Anda iritasi. Wah, ini artinya Anda memiliki kulit yang sensitif dan memerlukan perawatan yang berbeda. Namun jangan khawatir, mengatasinya tak sulit, asal Anda sudah dibekali informasi yang cukup seputar kulit sensitif.

    APA PENYEBAB KULIT SENSITIF?
    Menurut sejumlah dermatolog, kulit yang sensitif memiliki lapisan luar kulit yang lebih tipis. Akibatnya, respon titik saraf pun jadi lebih tinggi. Saraf kita mudah bereaksi pada hal-hal sekecil apapun.

    Ada banyak penyebab kulit jadi sensitif: faktor lingkungan (termasuk sinar ultraviolet, angin, hawa panas, hawa dingin, polusi, dan kelembapan udara), iritasi dari penggunaan produk (kosmetik, sabun, lotion, dsb), atau bahkan bahan pakaian yang tak cocok bagi kulit.

    Memang tak nyaman rasanya punya kulit sensitif, tapi Anda tak sendiri. Diperkirakan 69 persen wanita dan 64 persen pria merasa kulit mereka sensitif, terutama di bagian wajah. Sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang sering merasa lelah, stress, dan di bawah tekanan.

    Saat tubuh merasa stress, ujung saraf di lapisan kulit akan melepas bahan kimia yang menyebabkan rasa perih dan warna kemerahan pada kulit. Inilah mengapa sangat penting untuk memanjakan diri Anda, baik di spa, dengan yoga, atau cukup dengan bersantai di rumah sambil membaca buku favorit.

    APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
    1. Perlakukanlah kulit Anda seperti kulit bayi yang harus dirawat ekstra hati-hati. Bukan berarti Anda harus memakai produk bayi, tapi pilihlah produk yang lembut dan dibuat khusus untuk kulit sensitif.
    2. Jauhi produk yang mengandung parfum.
    3. Produk yang berlabel "non-comedogenic" juga baik untuk Anda.
    4. Sebelum mencoba produk baru, oleskanlah dulu di bagian dalam pergelangan tangan Anda, dan biarkan selama 24 jam. Jika kulit yang dioles berubah kemerahan, itu artinya produk tersebut tak cocok untuk Anda.
    5. Jangan gunakan loofah saat mandi.
    6. Tinggalkan body scrubs.
    7. Jauhi tempat dengan suhu esktrem.

Mencegah dan Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata

  • Lingkaran hitam di bawah mata, selain bisa membuat Anda dijuluki "Si Mata Panda", juga bisa membuat wajah terlihat tua, lelah, dan tak segar. Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?

    Munculnya lingkaran hitam di bagian bawah mata bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya hidung tersumbat, kurang tidur, alergi, proses penuaan, perubahan hormon yang berhubungan dengan kehamilan atau menstruasi, kekurangan vitamin, dehidrasi, terlalu banyak merokok, disfungsi hati, efek samping obat, terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet, atau faktor keturunan.

    Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencegah munculnya lingkaran hitam?

    1. Kurangi konsumsi kopi, soda, dan minuman yang mengandung kafein. Perbanyak air putih.
    Minuman bersoda mengandung pemanis sintetis yang membuat bagian sekitar mata terlihat membengkak dan warnanya lebih gelap. Kafein membuat tubuh tak menyerap air dengan baik dan menyebabkan dehidrasi. Akibat dehidrasi, racun tak terbuang dengan sempurna dari tubuh dan menyebabkan warna kulit, termasuk di sekitar mata, menggelap.

    2. Kurangi makanan siap saji.
    Makanan kalengan dan yang mengandung bahan pengawet memperbanyak jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh. Racun inilah yang jika tak terbuang ke luar akan menumpuk dan menggelapkan kulit.

    3. Perbanyak makan sayur dan buah.
    Nutrisi yang terkandung dalam sayur dan buah bisa membantu mengusir racun dan mengurangi lingkaran hitam.

    4. Tidur cukup.
    Pastikan Anda tidur tak terlalu larut, minimal enam jam sehari. Jika lingkaran hitam sering sekali muncul di wajah Anda, cobalah tidur dengan dua bantal untuk membuat posisi kepala agak lebih tinggi saat tidur.

    Bila lingkaran hitam sudah terlanjur muncul, jangan khawatir. Ada beberapa cara mengatasinya, seperti:

    1. Kompres dengan teh celup yang sudah disimpan di dalam kulkas
    2. Kompres dengan irisan mentimun
    3. Gunakan produk kecantikan yang berfungsi menghilangkan lingkaran hitam di sekitar mata.

Ayo Kenali Enam Penyakit Kulit yang Mengintai Kita

  • Yang disebut "penyakit kulit" bukan hanya panu, kadas, dan kurap. Ada beberapa kelainan lain yang bisa menyerang kulit. Enam penyakit ini adalah yang paling sering terjadi. Apa saja?



    1. Rosacea
    Menurut sebuah penelitian, setidaknya 45 juta orang di seluruh dunia mengidap rosacea. Namun banyak di antara mereka yang tidak menyadarinya. Rosacea ditandai dengan bercak-bercak kemerahan di wajah, pembuluh darah kecil yang pecah dan terlihat di bawah kulit, bruntus-bruntus merah, dan mata yang sering merah/iritasi. Kebanyakan penderita rocasea adalah orang dengan kulit putih, yang wajahnya mudah memerah saat terkena sinar matahari, atau saat sedang mengalami perubahan emosi (malu, sedih, marah, dan sebagainya). Sampai saat ini masih belum ditemukan apa penyebab rosacea, dan meskipun tak menular, kelainan ini tak bisa disembuhkan.

    2. Jerawat
    Penyakit yang satu ini pasti sudah tak asing bagi kita. Baik dalam bentuk komedo di hidung atau benjolan merah yang mengganggu, kelainan kulit ini disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat minyak. Untuk mencari tahu cara ampuh membasmi jerawat, klik tautan ini: Cara Alami Memerangi Jerawat

    3. Seborrhea
    Nama ini mungkin agak asing bagi kita. Namun, seborrhea biasanya menyerang kulit kepala, dan punya nama lain: ketombe. Seborrhea juga bisa muncul di bagian lain selain kulit kepala, seperti wajah, telinga, alis, bahkan alat reproduksi. Mencegah seborrhea sebenarnya tak sulit, cukup pastikan kulit Anda selalu bersih dan dicuci dengan sabun yang lembut.

    4. Eczema
    Meskipun bisa menyerang semua kalangan, eczema umumnya muncul pada kulit bayi atau anak-anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit ini biasanya diturunkan secara genetis oleh orang tua. Ciri-cirinya berbeda pada setiap orang, namun biasanya ditandai dengan kulit yang kering, memerah, dan sangat gatal. Biasanya menyerang leher, bagian dalam siku tangan, bagian dalam lutut, dan mata kaki. Eczema bisa muncul pada kulit bila dirangsang oleh bahan-bahan sabun, kosmetik, baju, deterjen, atau perhiasan, yang tak cocok dengan kulit. Pada beberapa kasus yang parah, stres dan perubahan suhu juga bisa jadi salah satu penyebab.

    5. Kanker kulit
    Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Diperkirakan setiap tahun ada 1 juta orang yang terjangkit penyakit ini, dan jumlahnya meningkat setiap tahun. Penyebab utama kanker kulit adalah sinar ultraviolet (inilah mengapa memakai sunscreen setiap hari sangat penting), namun ia bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti luka bakar, terapi radiasi, transplantasi organ, dan kondisi kulit genetis seperti albino.

    6. Psoriasis
    Psoriasis adalah kelainan kulit yang tak menular, namun sangat umum terjadi. Kulit penderitanya biasanya merah, kering, dan menebal. Pengidap psoriasis ringan seringkali tak menyadari penyakit ini, namun pada penderita yang parah, terkadang seluruh tubuhnya ditutupi oleh kulit tebal, kemerahan, dan kasar. Penyakit ini tak bisa disembuhkan total, namun banyak penderita yang melaporkan kondisi mereka membaik setelah tinggal di tempat dengan suhu yang lebih

Apakah Anda Berisiko Terjangkit Kanker Kulit?

  • Setiap tahun, di Amerika ada lebih dari satu juta orang terkena kanker kulit akibat paparan sinar UV. Penyakit ini memang lebih sering menyerang ras kulit putih, tapi bukan berarti kita aman. Ayo kenali ciri-ciri dan penyebabnya.



    Di Amerika, sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh sinar UV, baik langsung dari matahari, maupun dari tanning bed yang sering digunakan orang-orang kulit putih untuk membuat kulit jadi berwarna kecoklatan. Namun sinar UV bukan satu-satunya penyebab kanker kulit, dan kita yang berkulit gelap pun tetap harus waspada bahaya ini.

    Ada tiga jenis kanker kulit yang paling umum:
    1. Basal Cell Carcinoma (BCC)
    BCC adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, sel basal di bawah lapisan kulit terluar.

    2. Squamous Cell Carcinoma (SCC)

    Kanker kulit yang juga paling umum terjadi adalah SCC, yang biasa ditemukan di sel squamus. SCC mirip dengan BCC karena seringkali muncul di area yang terpapar langsung pada sinar UV seperti kulit wajah, kulit kepala, leher, tangan, lengan, dan kaki.

    3. Melanoma
    Melanoma termasuk jenis kanker kulit yang agak jarang, namun ini adalah yang paling berbahaya. Melanoma muncul di bagian bawah epidermis.

    SIAPA SAJA YANG BERISIKO?

    Semua orang tanpa terkecuali harus waspada terhadap bahaya kanker kulit. Tiga tipe kanker kulit di atas memang biasanya menjangkiti ras Kaukasia alias kulit putih, namun penyakit ini juga bisa menghampiri kita yang memiliki kulit lebih gelap. Kanker kulit umumnya disebabkan mutasi akibat paparan sinar UV, namun bisa juga dipengaruhi oleh faktor genetis maupun faktor lingkungan.

    Beberapa faktor lain yang berisiko tinggi terkena kanker kulit adalah penyakit kulit seperti lupus dan lepra, luka bakar, bisul yang tak kunjung sembuh, terapi radiasi, trauma panas, ekspos terhadap arsenik, transplantasi organ, dan kondisi kulit genetis seperti albino.

    APA CIRI-CIRINYA?

    Selalu perhatikan kulit dan jalankan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi melanoma. Jika Anda menemukan tompel pada permukaan kulit, waspadai 5 hal berikut ini:

    A: Asimetris -> bentuk tompel tak simetris, bagian kiri dan kanan berbeda.
    B: Border -> batas pinggiran tompel tak rata dan bertekstur kasar
    C: Color -> tompel memiliki warna yang bergradasi dan tak rata
    D: Diameter -> besar tompel lebih besar dari diameter sebuah pensil
    E: Evolusi -> tompel berubah-ubah dari segi ukuran, bentuk, atau warna

    Jika Anda menemukan tanda-tanda di atas, segeralah hubungi dokter kulit. Yang juga harus diwaspadai adalah tompel yang terasa gatal, luka kecil yang terus menerus mengeluarkan darah dan tak kunjung sembuh, atau titik kecoklatan di tangan, kaki, atau di bawah kuku.

Apa Hubungan Antara Stres dengan Kerusakan Kulit?

  • Kita bisa saja mengaku bahagia dan menganggap semua baik-baik saja. Tapi jika stres sudah menyerang, wajah tak akan bisa menyembunyikan. Bahkan kulit kita pun tahu, lho.



    Stres bukan sekadar masalah psikologi. Ia juga ternyata bisa menimbulkan reaksi fisik pada tubuh kita. Saat kita stres, tubuh mengeluarkan hormon bernama cortisol yang juga sering disebut "the stress hormone". Cortisol menyebabkan peradangan di berbagai organ tubuh, termasuk kulit.

    Kita sering lupa bahwa kulit juga merupakan organ tubuh. Dan seperti organ lainnya, kulit pun bisa meradang. Hasilnya? Pori-pori yang meradang akan lebih mudah tersumbat. Kolagen yang meradang menyebabkan keriput. Peradangan kulit juga memicu timbulnya gatal-gatal, kekeringan, dan jerawat.

    Jadi sudah jelas bukan, bahwa stres sangat memengaruhi kulit? Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya? Selalu terima dan akui jika Anda sedang merasa stres. Mengabaikan stress dan berpura-pura semua baik-baik saja justru akan membuatnya makin parah.

    Kenali juga ciri-ciri saat Anda sedang stress, misalnya jadi sulit tidur, jadi tak nafsu makan (atau malah jadi makan berlebihan), sehingga saat ciri-ciri stres itu muncul, kita tahu bahwa kita sedang stress dan langsung bisa melakukan penanggulangannya. Caranya bisa dengan bernafas dalam-dalam, berolahraga, meditasi, atau yoga. Sisihkan waktu untuk memanjakan diri sendiri misalnya dengan pijat atau melakukan hobi favorit.

    Yang juga tak kalah penting adalah menjaga kesehatan kulit. Pastikan kulit selalu lembap dengan terus menggunakan pelembap dan minum air mineral untuk hidrasi dari dalam.

10 Makanan untuk Kulit Cerah dan Bercahaya

  • Sudah ratusan ribu rupiah Anda keluarkan untuk membeli produk perawatan kecantikan, namun kulit tak juga cerah, apalagi bercahaya. Mungkin masalahnya bukan pada krim malam Anda, tapi pada makanan yang Anda konsumsi. Berikut ini 10 makanan yang bisa membuat kulit cerah bercahaya.



    1. ALPUKAT
    Tak semua lemak buruk untuk tubuh. Lemak yang ada di alpukat justru adalah lemak yang membantu menetralisir lemak buruk. Dipadukan dengan vitamin E, alpukat sangat ampuh untuk mengurangi kekeringan pada kulit dan rambut.

    2. BUAH BERRY
    Strawberry, blueberry, raspberry, blackberry, dan berry-berry lain mengandung kolagen yang membuat kulit kenyal, halus, dan kencang.

    3. TEH HIJAU
    Teh hijau mengandung catechins, antioksidan yang membantu memerangi virus dan memperlambat proses penuaan.

    4. KACANG-KACANGAN
    Kaya vitamin A dan E. kacang-kacangan melindungi kulit dari polutan sekaligus mengurangi efek buruk sinar UV. Kacang Brazil bahkan memiliki manfaat lebih yaitu menguatkan rambut, kuku, dan membuat kulit jadi lebih kenyal.

    5. IKAN BERMINYAK
    Ikan yang mengandung minyak seperti sarden dan makarel memiliki asam lemak yang penting untuk membuat kulit ekstralembap dan mencegah kerutan.

    6. MINYAK ZAITUN
    Ini adalah salah satu bahan makanan yang baik bukan hanya untuk kulit tapi juga untuk rambut, kuku, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Seperti alpukat, minyak zaitun kaya dengan lemak baik, vitamin A, dan vitamin E, untuk membuat kulit halus dan awet muda. Pilihlah Virgin Olive Oil yang belum diproses secara kimiawi.

    7. YOGHURT PROBIOTIC
    Kaya akan bakteri baik, yoghurt probiotic sangat bagus bagi kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa penderia eksim pun bisa terbantu dengan asupan yoghurt probiotic setiap hari.

    8. BAYAM
    Sayuran favorit Popeye Si Pelaut ini adalah sumber makanan yang kaya vitamin B, C, dan E. Vitamin C dan E adalah kombinasi ampuh melawan penuaan, sedangkan vitamin E merangsang energi dan membuat kulit bercahaya.

    9. GANDUM
    Gandum jenis wholegrains kaya akan serat yang membantu proses pencernaan. Pencernaan lancar, racun yang mengendap di kulit pun lancar terbuang, dan kulit akan terlihat lebih cerah.

    10. SEMANGKA
    Ini adalah salah satu buah yang mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kulit. Daging buahnya kaya akan vitamin A, B, dan C, sedangkan bijinya mengandung selenium, lemak baik, zinc, dan vitamin E. Semua hal ini ampuh memerangi kerusakan radikal dan penuaan dini.

5 Langkah Mengatasi Kulit Berminyak dan Mengilap

  • Selain rentan jerawat, kulit berminyak juga mengganggu karena membuat wajah terlihat mengilap dan make-up pun tak bertahan lama. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir minyak pada kulit wajah?



    1. Cuci muka dengan sabun maksimal tiga kali sehari
    Dua kali saja sebenarnya sudah cukup, setelah bangun tidur dan sebelum pergi tidur. Jika dirasa perlu, silakan cuci muka di tengah hari. Gunakan sabun muka atau pembersih wajah yang tidak berbahan dasar krim. Hindari susu pembersih karena akan membuat kulit makin berminyak. Hindari pula terlalu sering mencuci muka, karena kulit malah akan jadi kering dan membuat kelenjar memproduksi lebih banyak minyak.

    2. Selalu sedia kertas minyak
    Meskipun kertas penyerap minyak ini tak dapat mengurangi produksi minyak, ia sangat berguna untuk menghilangkan kilap dari wajah dan membuat make-up tak cepat luntur.

    3. Gunakan pelembap khusus kulit berminyak
    Kulit berminyak pun tetap memerlukan pelembap. Namun jangan sembarang pilih, karena rata-rata pelembap berfungsi untuk melembapkan kulit kering, padahal kulit berminyak Anda tak membutuhkan kelembapan ekstra. Pastikan pelembap yang Anda pakai adalah yang oil-free dan dibuat khusus untuk kulit berminyak.

    4. Gunakan toner setelah mencuci muka
    Toner adalah salah satu produk yang baik untuk mengurangi kadar minyak di wajah. Tapi pastikan toner yang Anda pakai sama sekali tak mengandung alkohol. Alkohol malah akan membuat kulit jadi kering dan kelenjar minyak pun memproduksi lebih banyak minyak karenanya.

    5. Gunakan kosmetik berbahan dasar bubuk (powder)
    Hindari blush on dan eyshadow berbahan cream, karena akan cepat luntur dan "meleleh" di

Kiat Make-up Mudah Untuk Mata yang Bermasalah

  • Mata letih bisa merusak keseluruhan tampilan. Namun dengan metode tata rias yang benar, Anda bisa mengatasinya.



    Mata merah dan kantung mata hitam adalah dua masalah yang umum dialami. Namun bukan berarti Anda harus berkecil hati. Berikut kiat make-up untuk mengatasinya seperti dikutip dari Carefair.

    Mata Merah

    Mata merah bisa ditanggulangi dengan menggunakan make-up mata bernuansa keemasan. Warna emas dapat mengaburkan warna merah yang dialami mata Anda.

    Gunakan eye shadow warna emas muda di kelopak mata hingga tulang alis. Untuk menonjolkan warnanya, gunakan warna eye shadow coklat tua tepat di bawah alis mata Anda. Lalu tambahkan maskara hitam di bulu mata agar tampilan tampak dramatis.

    Hindari warna-warna bernuansa merah muda, karena bisa menonjolkan warna merah di mata Anda.

    Lingkar mata hitam

    Lingkar mata hilang bisa timbul akibat rasa lelah dan kurang tidur. Yang pertama kali harus diperhatikan adalah, jangan mencoba menutupinya dengan foundation dan concealer yang banyak. Hal itu justru akan membuat lingkar mata hitam semakin nyata.

    Sebaiknya, gunakanlah eye liner untuk mengalihkan pandangan ke bagian atas mata Anda. Memakai eye shadow gelap seperti cokelat tua atau hitam (bergaya smokey eyes) juga bisa membuat tampilan terlihat glamour.

    Lingkar mata hitam juga bisa disamarkan dengan memakai bubuk kilap (shimmer) di bagian atas dan bawah mata. Refleksi kilap dari bubuk tersebut akan membuat lingkar hitam mata tidak terlihat.

    Selamat mencoba!

Langkah-langkah Singkat untuk Tampil Cantik Setiap Hari

  • Hanya karena tidak setiap hari Anda punya waktu cukup untuk berdandan, bukan berarti penampilan tidak dipedulikan, bukan? Ada kok cara cepat berdandan, supaya penampilan selalu menarik dan bergaya.



    Simak cara cepat berdandan di bawah ini:

    1. Keramas di malam hari
    Keramas tak perlu dilakukan setiap hari. Satu hingga dua hari sekali sudah cukup. Jika merasa rambut Anda sangat kotor dan berminyak, keramaslah sebelum tidur lalu keringkan dengan pengering rambut. Dengan begini, Anda telah mendapatkan rambut yang indah dan mengembang di keesokan harinya.

    2. Gunakan toner

    Sebelum memoles make-up, oleskan toner wajah terlebih dahulu sehingga kulit bersih dan terlihat lebih segar. Cara ini juga bisa menghemat waktu ketimbang Anda harus mencuci muka dengan sabun khusus.

    3. Menata rambut secara sederhana
    Tak perlu memilih tatanan rambut yang sulit dan ribet. Untuk penampilan profesional, ikat rambut Anda dengan model ponytail sehingga terlihat rapi. Menggelung rambut dengan menggunakan aksesori juga cukup mudah dan menghemat waktu — serta tetap cantik dan menarik.

    Anda juga bisa menata rambut di salon dengan potongan yang mudah ditata. Misalnya bob modern. Jika ingin rambut panjang Anda terlihat rapi, pilihlah model layer yang sederhana sehingga tidak sulit ditata.

    4. Meminimalkan make-up
    Tak perlu memakai make-up lengkap sehari-hari. Usahakan make-up yang Anda pilih memiliki fungsi ganda. Misalnya alas bedak yang sudah memiliki tabir surya. Bedak yang sudah termasuk alas bedak. Lipstik dengan pelembap, dan sebagainya.

    Tak perlu mencampur banyak warna pada eye shadow. Untuk sehari-hari, gunakanlah warna-warna yang lembut dan natural sehingga bisa dipadukan dengan busana bermodel apapun. Make-up minimal akan sangat menghemat waktu Anda.

    Selamat tampil bergaya!

Alat Make Up Apa yang Tak Bisa Ditinggalkan Wanita?

  • Ada yang tak bisa hidup tanpa lipstik, ada yang tak bisa keluar rumah tanpa bedak, ada yang malah tak pernah memakai kosmetik sama sekali. Tapi, alat make up apa sih yang tak bisa ditinggalkan oleh mayoritas wanita?



    Masing-masing wanita pasti mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda dalam hal perawatan kecantikan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang kebiasaan ini, sebuah perusahaan kosmetik menggelar survey kepada 300 wanita di Amerika Serikat dan 300 wanita di Perancis. Mereka diberi satu pertanyaan yang sederhana tapi sulit: alat makeup apa yang tak bisa kamu tinggalkan?

    Jawaban yang didapat dari responden di Amerika dan Perancis ternyata berbeda. Sebagian besar wanita Amerika ternyata mengaku tak bisa keluar rumah tanpa menggunakan foundation atau concealer, sedangkan wanita Perancis tak bisa lepas dari maskara mereka.

    Berikut ini hasil survey lengkap untuk wanita-wanita di Amerika Serikat:

    25% - concealer/foundation
    22% - lipstik/lipgloss
    22% - tak memakai kosmetik sama sekali
    16% - maskara
    7% - sunscreen
    2% - blush on
    2% - pensil alis
    1% - eyeshadow
    1% - eyeliner
    1% - body lotion
    1% - lainnya

    Bagaimana dengan Anda? Jika Anda diminta beraktivitas seharian hanya menggunakan satu jenis makeup, apa yang akan Anda pilih?

6 Kebiasaan yang Diam-diam Merusak Kulit Kita

  • Siapa sangka sering berlama-lama menelepon pacar atau meninggalkan kacamata saat mata minus ternyata bisa merusak kulit kita? Agar tak menyesal di kemudian hari, hentikan enam kebiasaan buruk berikut ini.



    1. Bertelepon terlalu lama
    Ponsel kita biasa ditaruh di dalam tas (yang bagian dalamnya pasti penuh debu), di atas meja, atau di tempat-tempat lain yang tidak steril. Menelepon berlama-lama menyebabkan kulit pipi bersentuhan dengan ponsel yang penuh bakteri tersebut. Pastikan Anda menyimpan tissue basah antibakteri untuk mengelap ponsel sebelum Anda menggunakannya.

    2. Mengabaikan kacamata
    Tulisan di kejauhan sudah mulai tak terbaca, tapi Anda masih saja tak mau memakai kacamata? Atau softlens yang biasa Anda pakai mungkin sudah tak akurat lagi karena minus mata sudah bertambah? Jika diabaikan, secara tak sadar Anda akan sering menyipitkan mata saat membaca. Efeknya, kulit cepat berkerut dan terlihat tua.

    3. Hairspray
    Banyak yang menganggap melindungi wajah dengan tangan saat menyemprot rambut dengan hairspray sudah cukup. Padahal partikel dari hairspray tetap bisa melewati celah-celah tangan dan menempel di wajah. Lain kali, tutupi wajah Anda dengan sehelai handuk bersih saat menyemprotkan hairspray.

    4. Malas mengganti sarung bantal
    Saat kita tidur, sel kulit mati di wajah akan luluh dan menempel di sarung bantal. Sel mati yang menumpuk itu lama-lama akan berubah menjadi bakteri dan racun. Jadi jika Anda malas mengganti sarung bantal, setiap malam Anda akan tidur di tumpukan bakteri. Hiiii...

    5. Terlalu sering mandi air panas
    Mandi air panas memang nikmat. Tapi jika dilakukan terlalu sering dan dengan durasi terlalu lama, lapisan luar epidermis akan terkikis dan kulit Anda akan jadi sangat kering.

    6. Kacamata hitam berukuran besar
    Kacamata hitam model ini adalah favorit para wanita. Tapi mereka seringkali lupa membersihkan kacamata tersebut sebelum memakainya. Padahal kacamata pastilah tidak steril, sementara ia akan menyentuh ujung hidung dan pipi kita selama kita memakainya.

Apa Yang Membuat Wajah Perempuan Terlihat Cantik?

  • Saat Anda menghabiskan waktu menjelajahi konter kecantikan demi mencari keajaiban yang bisa membantu Anda tampil lebih menarik, ternyata apa yang orang lihat dari kecantikan Anda adalah proporsinya. Apa saja yang menjadi tanda-tanda kecantikan, dan mengapa bagian itu yang justru membuat kita cantik?



    “Semua pertanyaan ini berhubungan dengan evolusi,” kata Dr. Pamela Pallett, seorang peneliti dari Dartmouth University. “Anda mungkin ingin memiliki pasangan yang sehat karena orang tersebut baik secara genetik, dan wajah-wajah yang kita anggap indah menandakan keturunan yang baik.”

    Kita sudah terbiasa untuk lebih tertarik pada wajah-wajah tertentu dibandingkan yang lainnya. Dimorfisme seksual, sebuah istilah untuk sifat seksualitas yang spesifik, adalah salah satu faktor penting dalam menentukan apa yang menurut kita indah. Semakin feminin seorang perempuan, dia akan dianggap semakin menarik.

    “Untuk perempuan, hal-hal seperti mata yang besar, hidung kecil dan mulut yang tebal lebih menarik karena hal-hal tersebut dianggap meningkatkan feminitas wajah,” ujar Dr. Viren Swami, seorang pembaca karakter seseorang dari University of Westminster, salah satu penulis “The Psychology of Physical Attraction,” dan ahli YouBeauty Attraction. Sebuah studi lanjutan mencatat bahwa dahi yang besar, dan dagu serta hidung yang yang lebih kecil dari rata-rata ternyata lebih banyak diinginkan perempuan.

    Alasannya? Para peneliti percaya bahwa kita sudah berevolusi untuk mempertimbangkan sifat keperempuanan sebagai tanda lebih tingginya estrogen daripada testosteron. Ini berarti tingkat kesuburan tinggi—yang pada akhirnya semua itu berujung pada kemampuan menghasilkan keturunan yang sehat.

    Tapi hanya karena Anda tidak seperti Megan Fox bukan berarti Anda tidak beruntung. Penting untuk diingat bahwa proporsi wajah secara keseluruhan lebih diutamakan daripada beberapa bagian yang lebih spesifik, kata Dr. Swami. Dengan kata lain, selama masih ada bagian yang membuat wajah lebih feminin (walaupun Anda memiliki hidung besar atau bibir yang tipis), Anda tetap dianggap cantik.

    “Jika tulang pipi yang tinggi turut andil meningkatkan feminitas, penampilan secara keseluruhan dapat dianggap menarik,” dia menjelaskan. “Tidak perlu hanya tulang pipi yang tinggi.”

    Saat kita membicarakan pipi, Anda akan terkejut jika mengetahui bahwa tidak semua model kurus atau wajah yang kaku dianggap ideal. Studi St.Andrews University menunjukkan bahwa lemak pada wajah, atau wajah yang gemuk, sesungguhnya lebih menarik bagi kaum laki-laki. Dari sudut pandang evolusi, wajah gemuk menunjukkan kesehatan jantung yang baik dan imunitas terhadap berbagai infeksi. Kesehatan yang baik sama dengan bayi yang sehat, bukan? Setidaknya seperti itu yang terjadi turun menurun secara tidak sadar.

    Wajah simetris dan standar juga dianggap penting dalam kecantikan (ya, percaya atau tidak, 'standar' itu bagus). Keduanya muncul untuk menandakan banyaknya perbedaan dalam protein setiap individu, yang mengarah pada berkurangnya bayi lahir cacat.

    “Cara kerja simetris ini adalah jika Anda memiliki riwayat hidup kurangnya keseimbangan masa pertumbuhan–misalnya penyakit serius atau kekurangan gizi pada masa awal pertumbuhan—maka Anda akan memiliki bagian yang tidak simetris,” jelas Dr. Swami. Psikolog evoluisioner percaya bahwa manusia telah “berevolusi untuk tertarik pada wajah sehat yang menarik, dan wajah yang simetri merupakan indikasi kesehatan yang baik".

    Alasan lain Anda terlihat menarik adalah karena Anda diingat. Sebuah studi di Brandeis University menunjukkan bahwa banyak yang menganggap teman-teman dekat, saudara-saudara kandung dan pasangan lebih menarik daripada orang-orang belum dikenal. Hal ini menunjukkan bahwa ketertarikan memiliki hubungan erat dengan komponen sosial.

    Cukup menarik, Dr. Swami berulang kali menemukan sebuah ide dalam penelitiannya yang dia sebut sebagai “prasangka cinta itu buta”: “Mereka yang sudah membina hubungan percintaan akan menjadikan bagian wajah pasangannya sebagai tolok ukur yang ideal, jadi mereka akan menganggap pasangannya tersebut lebih menarik secara fisik daripada anggapan orang lain tentang pasangannya itu,” katanya. Tapi ketika hubungan cinta Anda putus, mantranya pun hilang. Secara perlahan Anda akan melihat dia seperti apa yang dilihat orang lain. Alis tebal itu yang dulu Anda anggap menawan? Ya—tidak seperti itu lagi sekarang.

    Kulit bercahaya tanpa cacat adalah faktor lain dalam ketertarikan—jadi jangan tinggalkan dokter kulit Anda dulu. Ada dua alasan utama: kulit mulus menunjukkan kesehatan yang baik dan awet muda. Kulit yang halus dan tidak berambut mengindikasikan rendahnya kandungan androgen dan tingginya estrogen. Keduanya menunjukkan kesuburan.

    Kita sampai pada kekuatan ajaib dari makeup. “Alas bedak menghaluskan kulit, membuatnya lebih sehat dan lebih muda,” kata Dr. Pallett. “Riasan mata dan lipstik juga dapat menonjolkan sisi feminin alami Anda.” Semakin gelap dan kontras bibir Anda dari kulit sekitarnya, akan semakin menarik. Alasannya? Berhubungan dengan semakin sehat pernapasan, pasokan oksigen akan lebih baik—bahkan gairah seksual.

    Jadi jika semuanya berhubungan dengan evolusi, mengapa tidak semua orang saja yang setuju siapa yang cantik dan siapa yang tidak? Saat Anda membicarakan perorangan, akan lebih sulit. Evolusi menjelaskan mengapa kita menganggap beberapa hal itu menarik. Faktor-faktor seperti suara, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan kepribadian juga memengaruhi daya tarik seseorang. Berarti, ciri fisik hanya akan menunjukkan diri Anda beberapa waktu sampai kecantikan dalam diri Anda bersinar keluar.

Buah Berkhasiat Untuk Kesehatan Kulit Saat Berpuasa

  • Mengonsumsi sejumlah buah-buahan dapat membantu Anda mengurangi tanda-tanda penuaan, mencerahkan kulit kusam, dan menjaga kekenyalan kulit saat berpuasa. Buah apa saja yang paling berkhasiat?

    Bagi Anda yang menjalaninya, bulan puasa seperti ini pasti akan mengurangi pasokan cairan yang masuk ke tubuh. Asupan air, mineral dan vitamin yang penting bagi kelembapan dan kesehatan kulit sangat menurun.

    Akibatnya bibir pun pecah-pecah, kulit menjadi kering dan kusam, Anda pun tidak tampil segar. Menambahkan beberapa buah-buahan bergizi dapat membantu Anda mengurangi tanda-tanda penuaan, mencerahkan kulit kusam, dan menjaga kekenyalan kulit saat berpuasa.

    Berikut ini beberapa buah yang berkhasiat bagi kesehatan kulit semasa Anda berpuasa:

    ‘Blackberry’, ‘blueberry’, stroberi dan plum.
    Menurut Dewan Informasi Makanan Internasional, keempat buah ini mengandung konsentrasi tinggi antioksidan. Meskipun penelitian ini masih belum meyakinkan, antioksidan (khususnya jenis yang dikenal sebagai flavonoid) dipercaya berkhasiat menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit. Sangat mudah untuk mengingat makanan mana yang memiliki antioksidan karena mereka kaya akan warna.

    Pepaya
    Kandungan di dalam pepaya berkhasiat menjaga kekencangan kulit dan mencegahnya kendur. Sebagai buah yang mengandung antioksidan terbanyak, buah tropis ini juga memiliki beta-karoten, vitamin C, flavonoid, folat, kalium, magnesium, dan serat. Vitamin C penting bagi produksi kolagen, protein yang menyediakan kulit dengan struktur dan memberi kekencangan dan kekuatan pada kulit.

    Pir, kurma, apel dan pisang
    Serat — yang berguna untuk membantu mengeluarkan racun dalam tubuh — sering dikandung dalam buah-buahan. Penelitian di School of Medicine Tufts University membuktikan, serat juga membantu mencegah racun mencapai jaringan kulit Anda dengan memindahkannya ke usus dan mengantarkannya ke luar sebagai kotoran. Pir, kurma, apel dan pisang, kaya akan serat, dan rasa manis alami mereka dapat memuaskan keinginan mengonsumsi gula. Gula pasir bisa menyebabkan peradangan yang bisa membahayakan kesehatan kulit Anda.

    Alpukat
    WebMD.com mencatat bahwa jika kulit Anda kering, Anda harus mulai mengonsumsi buah alpukat. Meskipun buah ini tinggi kandungan lemak, mereka kaya akan lemak tak jenuh tunggal — yang dikategorikan sebagai lemak sehat. Lemak tak jenuh tunggal sangat penting untuk kulit Anda, karena mereka membantu melembabkannya dan menggantikan minyak yang terbuang saat kita menjalani rutinitas membersihkan muka.

Mitos Atau Fakta? 9 Mitos Populer Tentang Pelembap

  • Anda mungkin sering mendengar banyak mitos dari mulut ke mulut mengenai pelembap kulit. Tapi mitos hanyalah sekadar mitos. Berikut ini sembilan mitos dan fakta mengenai pelembap yang patut Anda ketahui kebenarannya:



    1. Mitos: Pelembap tidak dibutuhkan oleh wanita yang memiliki jenis kulit berminyak. Jika digunakan, justru akan membuat kulit semakin berminyak.
    Fakta: Kulit berminyak juga bisa mengalami dehidrasi atau kekeringan di lapisan dalamnya. Tanpa pelembap, kulit berminyak justru akan memproduksi lebih banyak minyak untuk area yang kekurangan kadar air.

    2. Mitos: Hanya kulit kering yang membutuhkan pelembap.
    Fakta: Semua jenis kulit membutuhkan pelembap, karena pelembap alami kulit hanya bertahan selama tiga jam. Selebihnya, kulit membutuhkan bantuan untuk menjaga kelembapan, yang bisa didapatkan dari penggunaan produk pelembap secara teratur.

    3. Mitos: Penggunaan pelembap yang teratur justru akan menyumbat pori-pori kulit sehingga berisiko memicu pembentukan komedo dan jerawat.
    Fakta: Pelembap tidaklah mengandung minyak yang menutup pori-pori, melainkan mengandung air yang justru merawat pori-pori kulit. Dengan pelembap, produksi minyak dapat dikontrol, pori-pori tetap rapat dan jauh dari komedo dan jerawat.

    4. Mitos: Produk pelembap untuk kulit berminyak akan meningkatkan kadar air pada kulit.
    Fakta: Nah yang ini baru fakta! Pelembap akan menambah dan mempertahankan kadar air dalam kulit kita. Karena pelembap membantu rehidrasi kulit, mengikat molekul air di lapisan kulit, sekaligus mencegah produksi minyak berlebih.

    5. Mitos: Pelembap tidak cocok digunakan saat cuaca panas atau di daerah beriklim tropis.
    Fakta: Daerah beriklim tropis seperti Indonesia memang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi, namun tidak berarti bahwa kita tidak lagi membutuhkan pelembap. Kelembapan kulit mudah hilang karena proses penguapan dalam suhu udara yang tinggi. Oleh sebab itu, kulit harus selalu diberi pelembap tambahan agar tidak kering.

    6. Mitos: Kulit kita tidak perlu lagi pelembap jika sudah menggunakan tabir surya.
    Fakta: Tabir surya berguna melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Namun kulit kita tetap butuh air untuk menjaga kelembapannya. Karenanya, pelembap tetap dibutuhkan. Oleskan pelembap sebelum mengenakan tabir surya minimal 10 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, di bawah sinar mentari.

    7. Mitos: Pelembap menyebabkan make-up cepat luntur.
    Fakta: Pelembap yang tidak tepat dapat menyebabkan make-up cepat luntur. Gunakan pelembap berbahan dasar air yang justru mengontrol kadar minyak berlebih, sehingga make-up akan bertahan lebih lama, dan terlihat halus di kulit.

    8. Mitos: Pelembap memang bisa membuat make-up menempel halus, tetapi debu juga ikut menempel.
    Fakta: Bila minyak dengan cepat mengikat bakteri lewat debu dan menjadi komedo atau jerawat, pelembap justru sebaliknya. Pelembap melindungi kulit dan mencegah debu masuk ke dalam lapisan kulit lewat pori-pori. Segera basuh wajah Anda dan gunakan kembali pelembap setelah beraktivitas di luar ruangan.

    9. Mitos: Kulit yang sedang berjerawat, jika diberi pelembap justru akan membuatnya meradang.
    Fakta: Ini tidak benar! Justru bila sedang berjerawat, kulit membutuhkan pelembap. Karena pada umumnya obat jerawat bersifat mengeringkan kulit. Penggunaan pelembap sangat penting untuk menghindari kekeringan kulit. Pilihlah pelembap yang sekaligus mengandung antibakteri, salycilat acid, bebas minyak dan memang dibuat untuk kulit berjerawat.

Empat Tanda Kulit Anda Mengalami Penuaan Dini

  • Bukan sesuatu hal yang mustahil bagi seorang wanita berusia 20- atau 30-an untuk mengalami penuaan dini pada kulitnya. Radikal bebas seperti terpaan sinar matahari langsung, stres dan polusi lingkungan menjadi faktor penting penuaan dini pada kulit.



    Faktor lainnya seperti merokok, minuman beralkohol ataupun diet yang tidak sehat juga turut mempengaruhi rusaknya kulit Anda. Sebagai akibatnya, kulit kehilangan keindahan dan mulai menunjukkan ciri-ciri fisik penuaan dini. Berikut ini tanda-tanda penuaan dini pada kulit yang patut Anda waspadai.

    1. Keriput
    Tanda yang paling mudah untuk dilihat tentu saja adalah kulit yang mulai keriput. Akademi Dermatologi Amerika menjelaskan, keriput ini muncul akibat terpaan sinar matahari, dan semakin bertambah parah jika Anda merokok. Terpaan radikal bebas akan merusak DNA pada kulit hingga ke membran sel. Kolagen dan elastin, protein yang berguna bagi kesehatan dan keindahan kulit, makin lama makin rusak yang mengakibatkan kulit akan mulai kendur dan kehilangan elastisitasnya. Faktor keturunan, seperti genetik dan ras, sebenarnya juga memengaruhi cepat lambatnya seseorang berkeriput.

    2. Noda kehitaman
    Noda kehitaman, atau biasa disebut age spot, akan muncul dengan warna yang lebih gelap dari kulit sekitarnya. Menurut Institut Kesehatan Nasional, age spot umumnya dijumpai pada manusia yang sudah berumur di atas 40 tahun yang menghabiskan banyak waktunya di bawah sinar matahari. Biasanya muncul di daerah lengan, tangan, wajah, dahi dan bahu (pokoknya bagian-bagian yang mudah terkena sinar matahari langsung).

    3. Tekstur kulit kasar
    Masalah lainnya yang menandai kulit mengalami penuaan dini adalah tekstur kulit yang menjadi kasar. Kolagen dan elastin akan rusak jika terus-menerus mendapat terpaan sinar matahari. Kolagen bermanfaat menjaga kekuatan dan elastisitas kulit, sedangkan elastin akan menjadikan kulit tetap kencang dan fleksibel. Terlalu banyak berada di bawah sinar matahari akan membuat kulit tampak kering dan kasar.

    4. Pori-pori melebar
    Pori-pori yang membesar juga dikaitkan sebagai tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Semakin seseorang bertambah tua, pori-porinya akan semakin besar akibat penumpukan kulit mati. Pori-pori yang membesar ini dapat diatasi dengan rajin melakukan perawatan kulit yang mencakup pengangkatan sel-sel kulit mati.

10 Hal yang Harus Dilakukan Saat Jerawat Muncul

  • Walaupun mungkin berukuran kecil, jerawat sering membuat seseorang merasa kurang percaya diri akan penampilannya. Mencegah lebih baik daripada mengobati, namun jika nasi sudah menjadi bubur, apa boleh buat. Berikut ini kami sajikan 10 tips jika Anda mengalami masalah jerawat.



    1. Minta bantuan dokter
    Konsultasikan masalah jerawat Anda ke dokter kulit. Walau tampak sepele, masalah jerawat pada kulit bisa bertambah parah jika tidak ditangani dengan benar. Jangan terlalu mempercayai apa kata orang mengenai cara menangani jerawat.

    2. Jangan dipencet
    Godaan memencet jerawat sangat sulit dihindari. Jerawat memang sebaiknya tidak disentuh sama sekali. Jika Anda terlalu banyak menyentuh kulit wajah, material asing yang bisa menginfeksi akan masuk jauh ke dalam lapisan kulit dan dapat menyebabkan timbulnya bekas luka dan bintik hitam.

    3. Jangan terkena sinar matahari langsung

    Jika Anda termasuk salah satu orang yang rutin berkegiatan di luar ruangan, hindari terpaan sinar matahari secara langsung. Memang tidak ada bukti bahwa sinar matahari menjadi faktor terbentuknya jerawat, namun banyak pengobatan jerawat yang menyebabkan kulit Anda lebih peka terhadap sinar ultraviolet. Selain itu, terlalu banyak terpapar sinar matahari juga meningkatkan risiko kanker kulit.

    4. Istirahatkan kulit Anda
    Jika Anda suka bergonta-ganti produk kecantikan, mencoba satu dan lainnya, Anda tidak akan dapat merasakan manfaatnya. Berikan waktu paling tidak tiga minggu bagi sebuah produk baru untuk menunjukkan hasilnya.

    5. Cara mengingat memberikan pengobatan
    Cara terbaik untuk mengingat memberikan pengobatan bagi jerawat Anda adalah menyesuaikan pemakaiannya dengan kegiatan rutin Anda misalkan dibarengi saat menyikat gigi. Simpan obat jerawat Anda di dekat sikat gigi atau mungkin meja sarapan.

    6. Kenakan pakaian yang tepat
    Tali bra yang terlalu kencang, ikat kepala, kerah, dan berbagai jenis pakaian terlalu menekan kulit akan menyebabkan timbulnya jerawat dan bintik hitam di area sekitarnya. Lebih baik kenakan pakaian yang agak longgar agar kulit dapat bernafas.

    7. Jangan terlalu lama di dapur
    Terlalu banyak bekerja di dapur, berada di tempat dengan kelembapan yang tinggi, atau bersauna akan meningkatkan resiko timbulnya jerawat dan ruam pada kulit. Ini karena hilangnya cairan tubuh karena udara yang panas dan membengkaknya kulit yang tersumbat kotoran. Ini dapat menjadi awal dari mimpi buruk Anda, terbentuknya jerawat.

    8. Periksa tempat obat Anda
    Banyak obat, terutama obat kortikosteroid dan antiepilepsi, akan membuat kondisi jerawat bertambah parah. Namun jika memang Anda harus meminumnya, jangan berhenti sebelum mendapatkan bimbingan dari dokter terlebih dahulu.

    9. Tidur
    Orang tua Anda benar. Tidur delapan jam tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh secara umum, tapi juga sangat baik untuk kulit. Untuk mendapatkan sistem imunitas yang baik, Anda butuh istirahat. Walaupun tidur yang cukup tidak mampu mencegah jerawat, aktivitas ini bisa membantu melawan infeksi dan membantu pemulihan.

    10. Olahraga
    Keringat yang berlebihan dapat memperparah kondisi jerawat, namun ini bukanlah alasan untuk Anda tidak berolahraga sama sekali. Di balik semua keuntungan kesehatannya, olahraga mampu membantu Anda untuk melepas stres. Sangat penting untuk menekan tingkat stres, karena walau tak berpengaruh langsung terhadap timbulnya jerawat, kondisi stres dapat memperburuknya. Selesai berolahraga, jangan lupa membersihkan diri dengan benar agar tidak ada sisa keringat yang melekat.

Tiga Langkah Memilih Tabir Surya yang Tepat

  • Tahukah Anda, pengaruh tabir surya tak hanya ditentukan oleh angka SPF, tapi juga wujudnya? Ternyata kulit Asia hanya membutuhkan tabir surya dengan SPF berangka rendah untuk melindungi kulit dari radiasi ultraviolet (UV) B. Sebagai contoh, orang Indonesia cukup memakai SPF 15-20 saja.



    Hal ini karena kulit Asia memiliki perlindungan alami terhadap sinar UVB berupa pigmen coklat. Spesialis kulit Dr. Retno Iswari Tranggono, SpKK-Cosmetodermatology mengatakan, “Pakai setiap dua jam lebih berguna daripada menggunakan SPF tinggi.”

    Pilih berdasarkan jenis kulit
    Kalau Anda berkulit normal, bersyukurlah sebab kulit normal memiliki masalah yang sedikit. Tidak ada kesan berminyak dan terlihat bersih, halus, dan memiliki warna kulit yang sehat. Pilihlah tabir surya yang berbentuk krim. Jika kemudian wajah jadi berminyak, bersihkan tabir surya dengan tisu dan buang sisa-sisa minyak.

    Sementara itu, kulit berminyak merupakan jenis yang paling bermasalah. Wajah memiliki titik-titik tertentu yang menghasilkan minyak, yaitu pipi, hidung, dan dahi. Wajah biasanya akan terlihat mengilap, kasar, tebal, dan memiliki pori-pori besar yang beresiko tinggi menimbulkan jerawat. Untuk tipe kulit berminyak ini, SPF berbentuk jel atau cair akan bekerja paling baik karena kulit akan jadi lebih kering dan tidak akan membuat wajah berminyak.

    Kulit kering memiliki tingkat sebum yang rendah dan cenderung sensitif. Kulit terlihat kering karena ketidakmampuannya mempertahankan kelembapan. Kulit biasanya akan terasa kencang dan tidak nyaman setelah mencuci wajah, kecuali diberikan pelembap atau krim. SPF berbentuk losion atau pelembap adalah pilihan yang paling tepat. Selalu pilih yang kental dan jangan yang encer.

    Menentukan tingkatan SPF
    Mengutip dari situs Idiva, ahli kulit dan dermatologis Dr. Jhoomer Kulshrestha mengatakan, “SPF umumnya ditentukan oleh jenis dan warna kulit. SPF berguna untuk melindungi kulit dari kanker kulit dan Tan Protection Factor (TPF) serta mencegah kulit mengalami pigmentasi berlebihan dan warna kulit yang berubah. Tabir surya harus dipilih berdasarkan warna kulit. Misalnya orang dengan warna kulit yang gelap idealnya menggunakan SPF dengan tingkat rendah, sementara mereka yang lebih putih harus menggunakan tingkat SPF yang tinggi.”

    Waktu Pemakaian
    Sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya 15-20 menit sebelum Anda beraktivitas di luar ruangan. Ulangi pemakaian setiap dua jam jika terpapar sinar matahari secara langsung. Wlaupun cuaca sedang berawan, 80 persen sinar UV dapat menembus awan. Jika Anda pergi ke pantai, gunakan tabir surya setiap 15-20 menit. Sebelumnya, cuci wajah atau usap daerah yang hendak diolesi tabir surya.

Lima Masalah Kulit yang Bisa Dilawan Dengan Makanan

  • Sepertinya istilah “kamu adalah apa yang kamu makan” memang benar adanya. Setiap sel dalam tubuh terbentuk dari nutrisi yang kita peroleh. Tak heran bila kondisi kulit, sebagai organ tubuh terluas, sangatlah terpengaruh atas apa yang Anda makan. Berikut ini lima masalah kulit yang bisa dilawan dengan makanan.


    1. Keriput

    Lawan dengan: tomat yang dimasak dengan minyak zaitun

    Menurut News-Medical, seorang dermatologis di University of Manchester, Professor Lesley Rhodes mengatakan bahwa pasta tomat dan minyak zaitun meningkatkan jumlah kolagen, molekul yang membuat kulit tetap kencang. Para peneliti berpendapat bahwa likopen, antioksidan yang terdapat dalam tomat merupakan kuncinya. Minyak zaitun membantu penyerapan saat dicerna sehingga cepat masuk dalam darah.

    2. Selulit

    Lawan dengan: Ikan berlemak seperti Salmon atau Sarden.


    Ikan tidak akan membuat selulit Anda hilang, tapi hanya membantu sedikit. Ikan berlemak menyediakan lemak sehat bernama Omega-3 yang membentuk selaput sel. Semakin kuat selaput, semakin baik sel itu dalam menahan kelembapan, yang artinya sel gemuk tersebut akan menyamarkan penampakan selulit.

    3. Ezcema

    Lawan dengan: yogurt dan kefir


    Kedua makanan ini mengandung banyak probiotik, bakteri baik yang membantu pencernaan lebih baik, kekebalan tubuh lebih kuat dan mengurangi sensitifitas dan peradangan kulit, termasuk ezcema.

    4. Kulit terbakar matahari

    Lawan dengan: cokelat hitam


    Seperti yang dirilis CBC, para peneliti di Laval University, Quebec, Kanada menyatakan dengan mengonsumsi cokelat hitam dapat mencegah kulit terbakar matahari. Para wanita yang meminum cokelat tidak melakukan perlindungan tambahan dari sinar matahari, namun mereka yang meminum minuman dengan kadar flavonoid lebih tinggi hanya menderita kurang dari 15 hingga 20 persen luka bakar. Jangan menambahkan tabir surya Anda, tapi cobalah perbanyak konsumsi cokelat yang lebih hitam.

    5. Ketombe

    Lawan dengan: teh hijau (tapi bukan untuk diminum)


    Teh hijau secara alami dapat membantu pengelupasan kulit mati di kepala tanpa membuatnya kering. Hal tersebut diketahui dapat memperlambat pertumbuhan sel yang menyebabkan gatal dan ketombe. Seduh dua kantung teh hijau dalam satu cangkir air panas selama 20 menit. Setelah agak dingin, pijatkan ke kulit kepala lalu bilas.

Pori-pori Wajah Anda Melebar? Begini Cara Mengatasinya

  • Jargon lama “jangan melakukan sesuatu berlebihan” masih selalu berlaku. Dalam aplikasinya terhadap perawatan kulit, penggunaan kosmetik yang terlalu sering dapat mengakibatkan pori-pori wajah menjadi makin melebar. Menurut Dr. Neal Schultz dari DermTV.com, pori-pori melebar karena penumpukan bahan kimia di kulit sehingga memancing bagian dalamnya mencari celah untuk bernafas. Akibatnya minyak pun terpancing keluar dari dalam untuk melindungi permukaan kulit. Apabila dilihat dengan mata telanjang, pori-pori pun terlihat terbuka.

    Kotoran tak terlihat yang Anda bawa dari luar rumah tanpa Anda duga juga memancing pori-pori melebar lebih cepat. Dilansir dari Beauty Advices, penyebab pori-pori melebar lainnya adalah perubahan hormonal, diet yang tidak teratur, dan yang paling signifikan: kebiasaan merokok.

    Beberapa tips di bawah ini akan membantu mengecilkan kembali keadaan pori-pori di wajah sehingga kulit Anda mulus dan sehat seperti sediakala.

    Selalu bersihkan wajah dengan pembersih yang tepat
    Ini adalah cara paling dasar membuat kulit tampil cemerlang. Seperti perawatan rambut, pembersih wajah pun memiliki tipenya masing-masing. Carilah yang tepat dengan tipe kulit Anda. Pastikan pembersih tersebut secara efektif membersihkan sel mati yang menumpuk di kulit.

    Pembersih yang bebas minyak adalah yang ideal untuk segala jenis kulit. Gunakan dua sampai tiga kali sehari secara teratur. Dilansir dari Daily Glow, penggunaan pembersih wajah yang tepat adalah pagi dan malam hari sebelum tidur untuk memberantas minyak berlebih, polusi yang menempel di kulit, serta menghabisi sel kulit mati. Gunakan air hangat untuk membantu membuka pori-pori sementara agar proses pencucian berjalan maksimal sampai balik kulit.

    Diet yang lebih baik
    Berapa makanan instan dan terproses kimiawi yang Anda makan setiap harinya? Kalau banyak, kurangi mulai sekarang. Makanan-makanan tersebut mengandung lemak trans yang dapat memicu penuaan dini dari dalam. Salah satu gejalanya yang paling jelas adalah pori-pori melebar. iVillage merekomendasikan lemak alami seperti minyak zaitun sebagai bahan makanan ideal.

    Banyak memakan sayuran, buah-buahan, dan ikan-ikanan turut membantu menyegarkan kulit Anda dari dalam. Ingat, makanan yang mengandung vitamin A dapat membantu pergantian sel kulit mati secara efektif.

    Pelembab wajah dapat mengurangi minyak berlebih
    Pori-pori wajah yang melebar ditandai pula dengan hadirnya minyak berlebih. Sebenarnya itu merupakan perlindungani alami di kulit wajah Anda, tapi kehadirannya yang berlebihan tentu sangat mengganggu penampilan Anda. Gunakan pelembab ringan yang mampu menekan produksi minyak tersebut dalam batas aman. Kulit yang sangat berminyak disarankan menggunakan pelembab tanpa minyak.

    Kencangkan kulit dengan senam wajah
    Carole Maggio, penulis buku Facercise, menyarankan bahwa senam wajah yang teratur juga memancing bagian dalam kulit untuk aktif dan sehat. Hal ini membantu pengencangan kulit secara alami dan membuat darah mengalir dengan baik, khususnya di daerah wajah.

    Minum air putih setiap hari
    Air merupakan obat paling alami dengan seribu satu manfaat. Untuk perawatan jangka panjang, jangan biarkan kulit Anda mengalami kekurangan cairan. Fungsi dasar air putih untuk kulit Anda adalah memberikan pasokan cairan yang bagus serta membantu menjaga keseimbangan alami kulit. Ini yang membuat air dianggap sebagai mineral terbaik.

Kamis, 15 Desember 2011

Penyakit Kusta


Penyakit Kusta adalah penyakit infeksi yang berlangsung dalam waktu lama, penyebab penyakit kusta adalah Mycobacterium leprae. Menyerang saraf tepi sebagai tujuan pertama, lalu kulit dan saluran pernapasan bagian atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf pusat. Nama lainnya adalah Lepra atau Morbus Hansen

Jenis-jenis Penyakit Kusta

Dari sisi medis, Penyakit Kusta diklasifikasikan berdasarkan banyak faktor, hal tersebut bertujuan untuk mempermudah cara penanganan dari penyakit kulit ini. Namun, pada umumnya Penyakit Kusta terbagi menjadi dua, yakni Penyakit kusta pausibasilar (PB) atau Penyakit kusta tipe kering dan Penyakit kusta multibasilar (MB) atau Penyakit kusta tipe basah.

1. Penyakit Kusta Pausibasilar (PB)

Tanda-tandanya:

1. Bercak putih seperti panu yang mati rasa, artinya bila bercak putih tersebut disentuh dengan kapas, maka kulit tidak merasakan sentuhan tersebut.

2. Permukaan bercak kering dan kasar

3. Permukaan bercak tidak berkeringat

4. Batas (pinggir) bercak terlihat jelas dan sering ada bintil-bintil kecil.

Penyakit Kusta tipe kering ini kurang/tidak menular, namun apabila tidak segera diobati akan menyebabkan cacat. Umumnya, orang mengira bercak putih seperti tanda-tanda di atas adalah panu biasa, sehingga pemeriksaan pun tidak segera dilakukan sebelum akhirnya orang tersebut telah mengalami Penyakit Kusta pada level lebih lanjut. Sehingga, pemeriksaan dan pengobatan semenjak dini ke Puskesmas atau pun Rumah Sakit terdekat pun sangat dianjurkan. Pengobatan Penyakit kusta tipe PB ini cenderung lebih sebentar daripada tipe basah.

2. Penyakit Kusta Multibasilar (MB)

Tanda-Tandanya:

1. Bercak putih kemerahan yang tersebar satu-satu atau merata diseluruh kulit badan.

2. Terjadi penebalan dan pembengkakan pada bercak.

3. Pada permukaan bercak, sering ada rasa bila disentuh dengan kapas.

4. Pada permulaan tanda dari tipe kusta basah sering terdapat pada cuping telinga dan muka.

Penyakit Kusta tipe basah ini dapat menular, maka bagi yang menderita penyakit kusta tipe basah ini harus berobat secara teratur sampai selesai seperti yang telah ditetapkan oleh dokter. Namun, umumnya kendala yang dihadapi adalah pasien tidak mentaati resep dokter, sehingga selain mereka tidak menjadi lebih baik, mereka pun akan resisten terhadap obat yang telah diberikan.

Untuk Penyakit Kusta MB ini menular lewat kontak secara langsung dan lama. ”Penularan terjadi apabila seseorang kontak dengan pasien sangat dekat dan dalam jangka panjang,” dr. Ina kembali menjelaskan. Sehingga bagi pasien Penyakit kusta MB harus segera melakukan pengobatan, dan melakukan penyembuhan secara teratur.

Tanda-tanda dan Gejala Penyakit Kusta

Tanda-tanda penyakit kusta bermacam-macam, tergantung dari tingkat atau tipe dari penyakit tersebut. Secara umum, tanda-tanda itu adalah :

•Adanya bercak tipis seperti panu pada badan/tubuh manusia

•Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit, tetapi lama-lama semakin melebar dan banyak.

•Adanya pelebaran syaraf terutama pada syaraf ulnaris, medianus, aulicularis magnus seryta peroneus. Kelenjar keringat kurang kerja sehingga kulit menjadi tipis dan mengkilat.

•Adanya bintil-bintil kemerahan (leproma, nodul) yarig tersebar pada kulit

•Alis rambut rontok

•Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut facies leomina (muka singa)

Gejala-gejala umum pada penyakit kusta, reaksi :

• Panas dari derajat yang rendah sampai dengan menggigil.

• Anoreksia.

• Nausea, kadang-kadang disertai vomitus.

• Cephalgia.

• Kadang-kadang disertai iritasi, Orchitis dan Pleuritis.

• Kadang-kadang disertai dengan Nephrosia, Nepritis dan hepatospleenomegali.

• Neuritis.

Cara Penularan Penyakit Kusta

Penyakit kusta dapat ditularkan dari penderita penyakit kusta tipe Multi basiller (MB) kepada orang lain dengan cara penularan langsung. Cara penularan yang pasti belum diketahui, tetapi sebagian besar para ahli berpendapat bahwa penyakit kusta dapat ditularkan melalui saluran pernafasan dan kulit.

Timbulnya penyakit kusta bagi seseorang tidak mudah, dan tidak perlu ditakuti tergantung dari beberapa faktor antara lain :

1. Faktor Sumber Penularan.

Sumber penularan adalah penderita penyakit kusta tipe MB. Penderita MB ini pun tidak akan Menularkan penyakit kusta, apabila berobat teratur.

2. Faktor Kuman Kusta.

Kuman kusta dapat hidup diluar tubuh manusia antara 1 – 9 hari tergantung pada suhu atau cuaca, dan diketahui hanya kuman kusta yang utuh (solid) saja yang dapat menimbulkan penularan.

3. Faktor Daya Tahan Tubuh.

Sebagian besar manusia kebal terhadap penyakit kusta (95%). Dari hasil penelitian menunjukkan gambaran sebagai berikut:

ß Dari 100 orang yang terpapar :

ß 95 orang tidak menjadi sakit.

ß 3 orang sembuh sendiri tanpa obat.

ß 2 orang menjadi sakit, hal ini belum lagi memperhitungkan pengaruh pengobatan.

Pencegahan Cacat Pada Penyakit Kusta

Pencegahan cacat Penyakit Kusta jauh lebih baik dan lebih ekonomis daripada penanggulangannya. Pencegahan ini harus dilakukan sedini mungkin, baik oleh petugas kesehatan maupun oleh pasien itu sendiri dan keluarganya. Di samping itu perlu mengubah pandangan yang salah dari masyarakat, antara lain bahwa Kusta identik dengan deformitas atau disability.

Upaya pencegahan cacat terdiri atas:

1. Untuk Upaya pencegahan cacat primer, meliputi:

•diagnosis dini

•pengobatan secara teratur dan akurat

•diagnosis dini dan penatalaksanaan reaksi

2. Upaya pencegahan sekunder, meliputi:

•Perawatan diri sendiri untuk mencegah luka

•Latihan fisioterapi pada otot yang mengalami kelumpuhan untuk mencegah terjadinya kontraktur

•Bedah rekonstruksi untuk koreksi otot yang mengalami kelumpuhan agar tidak mendapat tekanan yang berlebihan

•Bedah septik untuk mengurangi perluasan infeksi, sehingga pada proses penyembuhan tidak terlalu banyak jaringan yang hilang

•Perawatan mata, tangan dan atau kaki yang anestesi atau mengalami kelumpuhan otot.

Penyakit Kusta


Penyakit Kusta adalah penyakit infeksi yang berlangsung dalam waktu lama, penyebab penyakit kusta adalah Mycobacterium leprae. Menyerang saraf tepi sebagai tujuan pertama, lalu kulit dan saluran pernapasan bagian atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf pusat. Nama lainnya adalah Lepra atau Morbus Hansen

Jenis-jenis Penyakit Kusta

Dari sisi medis, Penyakit Kusta diklasifikasikan berdasarkan banyak faktor, hal tersebut bertujuan untuk mempermudah cara penanganan dari penyakit kulit ini. Namun, pada umumnya Penyakit Kusta terbagi menjadi dua, yakni Penyakit kusta pausibasilar (PB) atau Penyakit kusta tipe kering dan Penyakit kusta multibasilar (MB) atau Penyakit kusta tipe basah.

1. Penyakit Kusta Pausibasilar (PB)

Tanda-tandanya:

1. Bercak putih seperti panu yang mati rasa, artinya bila bercak putih tersebut disentuh dengan kapas, maka kulit tidak merasakan sentuhan tersebut.

2. Permukaan bercak kering dan kasar

3. Permukaan bercak tidak berkeringat

4. Batas (pinggir) bercak terlihat jelas dan sering ada bintil-bintil kecil.

Penyakit Kusta tipe kering ini kurang/tidak menular, namun apabila tidak segera diobati akan menyebabkan cacat. Umumnya, orang mengira bercak putih seperti tanda-tanda di atas adalah panu biasa, sehingga pemeriksaan pun tidak segera dilakukan sebelum akhirnya orang tersebut telah mengalami Penyakit Kusta pada level lebih lanjut. Sehingga, pemeriksaan dan pengobatan semenjak dini ke Puskesmas atau pun Rumah Sakit terdekat pun sangat dianjurkan. Pengobatan Penyakit kusta tipe PB ini cenderung lebih sebentar daripada tipe basah.

2. Penyakit Kusta Multibasilar (MB)

Tanda-Tandanya:

1. Bercak putih kemerahan yang tersebar satu-satu atau merata diseluruh kulit badan.

2. Terjadi penebalan dan pembengkakan pada bercak.

3. Pada permukaan bercak, sering ada rasa bila disentuh dengan kapas.

4. Pada permulaan tanda dari tipe kusta basah sering terdapat pada cuping telinga dan muka.

Penyakit Kusta tipe basah ini dapat menular, maka bagi yang menderita penyakit kusta tipe basah ini harus berobat secara teratur sampai selesai seperti yang telah ditetapkan oleh dokter. Namun, umumnya kendala yang dihadapi adalah pasien tidak mentaati resep dokter, sehingga selain mereka tidak menjadi lebih baik, mereka pun akan resisten terhadap obat yang telah diberikan.

Untuk Penyakit Kusta MB ini menular lewat kontak secara langsung dan lama. ”Penularan terjadi apabila seseorang kontak dengan pasien sangat dekat dan dalam jangka panjang,” dr. Ina kembali menjelaskan. Sehingga bagi pasien Penyakit kusta MB harus segera melakukan pengobatan, dan melakukan penyembuhan secara teratur.

Tanda-tanda dan Gejala Penyakit Kusta

Tanda-tanda penyakit kusta bermacam-macam, tergantung dari tingkat atau tipe dari penyakit tersebut. Secara umum, tanda-tanda itu adalah :

•Adanya bercak tipis seperti panu pada badan/tubuh manusia

•Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit, tetapi lama-lama semakin melebar dan banyak.

•Adanya pelebaran syaraf terutama pada syaraf ulnaris, medianus, aulicularis magnus seryta peroneus. Kelenjar keringat kurang kerja sehingga kulit menjadi tipis dan mengkilat.

•Adanya bintil-bintil kemerahan (leproma, nodul) yarig tersebar pada kulit

•Alis rambut rontok

•Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut facies leomina (muka singa)

Gejala-gejala umum pada penyakit kusta, reaksi :

• Panas dari derajat yang rendah sampai dengan menggigil.

• Anoreksia.

• Nausea, kadang-kadang disertai vomitus.

• Cephalgia.

• Kadang-kadang disertai iritasi, Orchitis dan Pleuritis.

• Kadang-kadang disertai dengan Nephrosia, Nepritis dan hepatospleenomegali.

• Neuritis.

Cara Penularan Penyakit Kusta

Penyakit kusta dapat ditularkan dari penderita penyakit kusta tipe Multi basiller (MB) kepada orang lain dengan cara penularan langsung. Cara penularan yang pasti belum diketahui, tetapi sebagian besar para ahli berpendapat bahwa penyakit kusta dapat ditularkan melalui saluran pernafasan dan kulit.

Timbulnya penyakit kusta bagi seseorang tidak mudah, dan tidak perlu ditakuti tergantung dari beberapa faktor antara lain :

1. Faktor Sumber Penularan.

Sumber penularan adalah penderita penyakit kusta tipe MB. Penderita MB ini pun tidak akan Menularkan penyakit kusta, apabila berobat teratur.

2. Faktor Kuman Kusta.

Kuman kusta dapat hidup diluar tubuh manusia antara 1 – 9 hari tergantung pada suhu atau cuaca, dan diketahui hanya kuman kusta yang utuh (solid) saja yang dapat menimbulkan penularan.

3. Faktor Daya Tahan Tubuh.

Sebagian besar manusia kebal terhadap penyakit kusta (95%). Dari hasil penelitian menunjukkan gambaran sebagai berikut:

ß Dari 100 orang yang terpapar :

ß 95 orang tidak menjadi sakit.

ß 3 orang sembuh sendiri tanpa obat.

ß 2 orang menjadi sakit, hal ini belum lagi memperhitungkan pengaruh pengobatan.

Pencegahan Cacat Pada Penyakit Kusta

Pencegahan cacat Penyakit Kusta jauh lebih baik dan lebih ekonomis daripada penanggulangannya. Pencegahan ini harus dilakukan sedini mungkin, baik oleh petugas kesehatan maupun oleh pasien itu sendiri dan keluarganya. Di samping itu perlu mengubah pandangan yang salah dari masyarakat, antara lain bahwa Kusta identik dengan deformitas atau disability.

Upaya pencegahan cacat terdiri atas:

1. Untuk Upaya pencegahan cacat primer, meliputi:

•diagnosis dini

•pengobatan secara teratur dan akurat

•diagnosis dini dan penatalaksanaan reaksi

2. Upaya pencegahan sekunder, meliputi:

•Perawatan diri sendiri untuk mencegah luka

•Latihan fisioterapi pada otot yang mengalami kelumpuhan untuk mencegah terjadinya kontraktur

•Bedah rekonstruksi untuk koreksi otot yang mengalami kelumpuhan agar tidak mendapat tekanan yang berlebihan

•Bedah septik untuk mengurangi perluasan infeksi, sehingga pada proses penyembuhan tidak terlalu banyak jaringan yang hilang

•Perawatan mata, tangan dan atau kaki yang anestesi atau mengalami kelumpuhan otot.