SUDAH merasa kesal dengan jerawat selalu muncul padahal Anda kini sudah bukan remaja lagi? Kini telah hadir pengobatan baru berupa terapi psychodermatology yang patut dicoba. Terapi ini cukup unik karena dilakukan dengan cara menyusutkan kulit.
Kita semua tahu bahwa stres terkait erat dengan jerawat. Namun, melalui terapi psychodermatology, kita akan menyadari bahwa emosi kita memengaruhi kulit. Kita pun akan lebih sadar bahwa orang dewasa dengan jerawat dewasa kronis bisa sembuh dengan menemui psikoterapis.
Dr Ted Grossbart, seorang psikolog klinis yang berbasis di Boston di AS, melakukan terapi ini melalui sesi terapi Skype. "Jerawat Anda 50 persennya disebabkan faktor keturunan, 30 persen akibat gaya hidup, dan hanya 20 persen adalah karena faktor psikologis. Tetapi jika Anda bisa mengatasi hal-hal emosional, keseimbangan akan mendukung kesehatan."
Saat merawat pasiennya, pertama-tama Dr Grossbart akan menggambarkan kehidupan yang telah dijalani secara umum kemudian riwayat kesehatannya. Melalui kisah hidup, Dr Grossbart bisa melihat kondisi kejiwaan pasiennya.
Dia lalu menyarankan dua latihan meditasi. Pertama, pasien diminta membayangkan dirinya dalam keadaan tenang kemudian membayangkan tubuh pasien memerangi jerawat. Dia merekomendasikan terapi ini selama 15 menit sehari, selama-lamanya.
Sebulan setelah itu, para pasien pada umumnya memiliki kulit lebih cerah. Setidaknya lebih baik dari pada sebelumnya. Bagaimana, Anda tertarik mencoba? (Daily Mail/Pri/OL-06)
sumber http://www.mediaindonesia.com
Selasa, 19 Juni 2012
Langganan:
Postingan (Atom)
