-
Hal-hal berikut ini adalah sejumlah "pelanggaran" yang tanpa disadari sering kita lakukan pada wajah. Jika tak segera dihentikan, ia bisa merusak semua upaya kita dalam menjaga kecantikan. Apa saja?
1. Tak memakai sunscreen setiap hari
Sebenarnya kami sudah bosan mengulang-ulang hal ini, tapi masih banyak wanita yang menganggap sun screen bukan hal penting. Sekali lagi, ini tak ada hubungannya dengan kulit menghitam, tapi tanpa sun screen, kulit kita akan cepat rusak dan menua.
2. Memencet jerawat
"Nafsu" untuk memecahkan atau memencet jerawat memang susah dihindari. Tapi jika Anda tak mau jerawat itu bertambah parah dan meninggalkan bekas luka, jauhkanlah tangan Anda darinya. Untuk mengecilkan benjolan jerawat yang memerah, cukup kompres dengan handuk bersih berisi es.
3. Terlalu sering mencuci muka
Karena tak ingin berjerawat atau muncul komedo, Anda pun mencuci muka dengan sabun pembersih wajah setiap 4 jam. Akibatnya, kulit jadi kering, dan kulit kering menyebabkan iritasi serta tersumbatnya pori-pori. Pori-pori yang tersumbat, berpotensi memunculkan jerawat.
4. Tak menyadari punya kulit kombinasi
Anda mungkin tahu jika kulit Anda berjenis kering. Tapi banyak yang tak bisa membedakan kulit berminyak dengan kulit kombinasi. Kulit kombinasi hanya memilik minyak berlebih di daerah T (sekitar dahi dan hidung), sedangkan daerah pipi dan lainnya normal. Jadi, jika Anda berkulit kombinasi, aplikasikan produk untuk kulit berminyak hanya di daerah T saja, bukan di seluruh wajah.
5. Hanya melindungi wajah
Sunscreen tak pernah lupa dipakai di wajah sebelum ke luar rumah. Tapi jangan lupa, kulit tubuh pun memerlukan perlindungan dari sinar matahari, karena pakaian saja tak cukup. Kulit tubuh yang paling sering mengalami penuaan dini akibat sinar matahari adalah di sekitar dada, karena bagian inilah yang sering terlupakan untuk dioles sunbock.
6. Memakai produk yang mengandung emas atau metal lainnya
Krim malam yang mahal karena mengandung serbuk emas, bukan berarti efeknya bagus untuk kulit Anda. Menurut banyak dermatologis, krim yang mengandung emas dan bahan metal justru bisa menyebabkan dermatitis.
7. Tidur dengan wajah berkosmetik
Semua tahu bahwa pergi tidur saat wajah masih penuh make-up adalah larangan paling utama. Tapi ada satu hal lagi yang tak kalah penting: cuci muka di pagi hari. Meski Anda sudah mencuci muka sebelum tidur, Anda tetap harus membersihkan wajah setelah Anda bangun.
8. Merokok
Racun yang terkandung pada sebatang rokok menghambat aliran oksigen ke kulit, dan menyebabkan kulit jadi kusam. Merokok juga terbukti mempercepat timbulnya kerutan di sekitar mulut dan mata.
Sabtu, 24 Desember 2011
Kesalahan yang Sering Kita Lakukan Pada Kulit
Langkah Tepat Memilih Alas Bedak Sesuai Jenis Kulit
-
Alas bedak (foundation) merupakan dasar tata rias. Untuk itu, sangatlah penting memilih jenis alas bedak yang paling sesuai dengan jenis kulit Anda. Alas bedak yang sesuai akan membuat keseluruhan tampilan tata rias menjadi sempurna.
Berikut kiat memilih alas bedak sesuai jenis kulit yang dikutip dari Essorment.
Kulit berminyak
Jika kulit wajah Anda sudah memproduksi minyak yang berlebih, maka pilihlah alas bedak yang bebas minyak. Alas bedak jenis ini biasanya berbentuk stick atau bubuk, supaya kulit tidak terlihat mengilap.
Kulit kering
Berbanding terbalik dengan kulit berminyak, kulit kering justru membutuhkan pelembap yang lebih banyak. Pilihlah alas bedak berbahan dasar air untuk melembapkan kulit. Biasanya kulit kering akan sangat cocok memakai alas bedak berbentuk cair. Memakai alas bedak berbentuk stick atau bubuk akan membuat kulit kering terlihat tidak merata warnanya, karena tidak dapat menyatu dengan sempurna.
Kulit berjerawat
Salah memilih alas bedak hanya akan membuat jerawat di wajah tambah parah. Bagi Anda yang berjerawat, pilihlah alas bedak yang bertuliskan “non-comedogenic” atau mengandung salicylic acid. Alas bedak ini tak akan membuat pori-pori kulit tersumbat serta menimbulkan jerawat baru.
Kulit dengan keriput
Banyak wanita yang berpikir bahwa memakai alas bedak tebal akan menyembunyikan keriputnya. Padahal itu sangat salah. Memakai alas bedak terlalu tebal justru semakin memperihatkan kerutan di wajah. Lebih baik gunakan pelembap sebelum memakai alas bedak agar kulit lebih kenyal. Lalu gunakan alas bedak berbentuk cair agar kulit terlihat lebih bercahaya. Gunakan make-up tipis agar penampilan Anda sempurna.
Selamat mencoba!
Perawatan Kulit yang Penting untuk Usia 20, 30, dan 40
-
Berbeda usia, berbeda pula kondisi kulit. Maka otomatis berbeda pula perawatan yang harus dilakukan untuk menjaga kulit tetap kencang dan awet muda. Simak tulisan berikut agar tahu perawatan yang harus dilakukan oleh wanita seumur Anda.
USIA 20-AN
Ini adalah usia yang paling efektif untuk memulai perawatan untuk mencegah penuaan dini.
1. Mulailah rajin memakai toner yang membantu memperbaharui sel kulit. Sesuaikan dengan jenis kulit Anda.
2. Berinvestasilah pada pelembap yang berkualitas tinggi dan mengandung SPF, setidaknya SPF 15.
3. Selalu siap sedia dengan obat jerawat dan produk-produk perawatan yang noncomedogenic, karena usia ini adalah masa di mana jerawat lebih mudah muncul.
USIA 30-AN
Selain melanjutkan perawatan dengan pelembap dan sunscreen, wanita usia 30-an juga sebaiknya melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Mengoleskan eye-cream di daerah sekitar mata yang sudah mulai muncul kerut-kerut halus. Jika didiamkan, kerutan ini akan bertambah dalam dan membuat Anda terlihat tua.
2. Lakukan perawatan tambahan berupa masker atau peeling, setidaknya satu kali dalam dua minggu
USIA 40-AN
Saat inilah Anda mulai menemukan kerutan di wajah dan flek kecoklatan di kulit tanda penuaan, terutama jika Anda tak melakukan perawatan sejak usia 20-an. Tapi tenang, masih ada cara untuk mengatasinya.
1. Gunakan krim malam anti-aging, terutama jika kulit Anda mulai terasa lebih kering dari biasanya
2. Gunakan krim atau serum antikerut yang dibuat spesifik untuk bagian-bagian tertentu di wajah, misalnya untuk kulit sekitar mata, kulit sekitar mulut, dan sebagainya.
3. Jika di kulit Anda mulai muncul flek berwarna kecoklatan, gunakan produk spot corrector di bagian tersebut untuk meratakan warnanya.
Apakah Gaya Hidup Anda Sehari-hari Baik untuk Kulit?
-
Tanpa disadari, bisa jadi penyebab utama yang membuat kulit kita kusam dan tak indah adalah gaya hidup yang sudah kita jalani selama bertahun-tahun. Apakah gaya hidup Anda salah satunya?
1. Terlalu sering minum alkohol
Anggur merah memang mengandung antioksidan yang baik untuk kulit jika dikonsumsi tak lebih dari satu gelas setiap hari. Tapi jenis alkohol lain, apalagi jika diminum berlebihan, justru malah menyebabkan kulit jadi kering, dehidrasi, dan cepat keriput.
2. Sering begadang
Kekurangan tidur membuat tubuh memproduksi hormon stress. Hormon ini bisa memicu timbulnya lingkaran hitam di sekitar mata, membuat warna kulit jadi kusam, dan wajah terlihat membengkak. Padahal jika Anda mendapat cukup tidur, Anda bukan hanya akan merasa lebih segar, namun kulit pun akan tampak lebih bercahaya.
3. Merokok
Sebuah penelitian pernah menunjukkan bahwa wanita yang merokok terlihat 10 tahun lebih tua dibanding usia aslinya. Ini karena rokok mengurangi aliran oksigen ke kulit, sehingga proses penuaan menjadi lebih cepat. Selain itu, rokok juga membuat kulit jadi kasar dan kusam, serta meninggalkan kerutan di sekitar mulut.
4. Makan makanan yang tak sehat bagi kulit
Makan makanan yang terlalu banyak mengandung garam bisa membuat kulit dehidrasi, sedangkan makanan yang mengandung terlalu banyak gula bisa membuat kulit lebih cepat keriput. Solusinya, perbanyak asupan sayur dan buah agar kulit tetap sehat.
5. Berat badan naik turun dengan cepat
Entah apa diet yang Anda lakukan, tapi berat badan Anda bisa turun 3 kilogram dalam satu minggu. Namun Anda juga bisa tiba-tiba naik 4 kilogram lagi dalam waktu 2 minggu. Fluktuasi berat badan dalam waktu singkat ini tak baik untuk Anda karena serat-serat dalam kulit jadi melemah. Akibatnya, Anda jadi mudah terlihat tua, dan kulit pun akan diganggu oleh stretch mark
Manfaat dan Aplikasi Madu Bagi Kecantikan
-
Madu tak hanya lezat disantap. Cairan manis yang dihasilkan lebah ini juga memiliki sejuta manfaat bagi kecantikan.
Sejak zaman Mesir kuno, Ratu Cleopatra telah menggunakan campuran susu putih dan madu dalam air mandinya. Sedangkan Ratu Anne dari Inggris menggunakan campuran madu dan minyak untuk membuat rambutnya lebih indah.
Menurut para peneliti yang dikutip dari Carefair, madu memiliki sejumlah nutrisi, vitamin dan mineral yang penting bagi kulit termasuk kulit kepala. Madu juga dapat dijadikan pelembap alami. Selain itu, madu memiliki kandungan yang sangat berguna, terutama bagi kulit sensitif, untuk melawan iritasi.
Ketimbang mencoba-coba berbagai perawatan kulit yang mengandung bahan kimia, lebih baik Anda gunakan madu untuk campuran masker alami tubuh dan wajah Anda.
Yang paling menarik, kandungan madu bisa membuat kita berhemat ratusan ribu rupiah untuk perawatan kulit menahan penuaan. Karena madu mengandung antioksidan alami yang melindungi kulit dari berbagai gangguan.
Campuran madu dan susu dapat Anda jadikan sebagai masker alami. Kalau ingin kulit tubuh lembut dan halus, cobalah campurkan 2-3 sendok makan madu ke dalam air rendaman Anda. Lalu bilas badan hingga bersih dengan air biasa. Rasakan manfaatnya.
Selamat mencoba.
Apakah Kulit Anda Sensitif? Bagaimana Cara Merawatnya?
-
Jika Anda sering mengalami rasa perih di kulit saat mengoleskan suatu produk, kulit mendadak kering dan gatal tanpa sebab, atau mudah terkena iritasi, bisa jadi kulit Anda sensitif. Ayo cari tahu lebih lanjut tentang kulit sensitif dan cara merawatnya.\
Saat Anda mencoba pelembap baru, tiba-tiba kulit wajah memerah dan perih. Saat berada di tempat dingin, kulit Anda jadi esktra kering dan terasa gatal. Sehabis dilulur, kulit tubuh Anda iritasi. Wah, ini artinya Anda memiliki kulit yang sensitif dan memerlukan perawatan yang berbeda. Namun jangan khawatir, mengatasinya tak sulit, asal Anda sudah dibekali informasi yang cukup seputar kulit sensitif.
APA PENYEBAB KULIT SENSITIF?
Menurut sejumlah dermatolog, kulit yang sensitif memiliki lapisan luar kulit yang lebih tipis. Akibatnya, respon titik saraf pun jadi lebih tinggi. Saraf kita mudah bereaksi pada hal-hal sekecil apapun.
Ada banyak penyebab kulit jadi sensitif: faktor lingkungan (termasuk sinar ultraviolet, angin, hawa panas, hawa dingin, polusi, dan kelembapan udara), iritasi dari penggunaan produk (kosmetik, sabun, lotion, dsb), atau bahkan bahan pakaian yang tak cocok bagi kulit.
Memang tak nyaman rasanya punya kulit sensitif, tapi Anda tak sendiri. Diperkirakan 69 persen wanita dan 64 persen pria merasa kulit mereka sensitif, terutama di bagian wajah. Sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang sering merasa lelah, stress, dan di bawah tekanan.
Saat tubuh merasa stress, ujung saraf di lapisan kulit akan melepas bahan kimia yang menyebabkan rasa perih dan warna kemerahan pada kulit. Inilah mengapa sangat penting untuk memanjakan diri Anda, baik di spa, dengan yoga, atau cukup dengan bersantai di rumah sambil membaca buku favorit.
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
1. Perlakukanlah kulit Anda seperti kulit bayi yang harus dirawat ekstra hati-hati. Bukan berarti Anda harus memakai produk bayi, tapi pilihlah produk yang lembut dan dibuat khusus untuk kulit sensitif.
2. Jauhi produk yang mengandung parfum.
3. Produk yang berlabel "non-comedogenic" juga baik untuk Anda.
4. Sebelum mencoba produk baru, oleskanlah dulu di bagian dalam pergelangan tangan Anda, dan biarkan selama 24 jam. Jika kulit yang dioles berubah kemerahan, itu artinya produk tersebut tak cocok untuk Anda.
5. Jangan gunakan loofah saat mandi.
6. Tinggalkan body scrubs.
7. Jauhi tempat dengan suhu esktrem.
Mencegah dan Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata
-
Lingkaran hitam di bawah mata, selain bisa membuat Anda dijuluki "Si Mata Panda", juga bisa membuat wajah terlihat tua, lelah, dan tak segar. Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?
Munculnya lingkaran hitam di bagian bawah mata bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya hidung tersumbat, kurang tidur, alergi, proses penuaan, perubahan hormon yang berhubungan dengan kehamilan atau menstruasi, kekurangan vitamin, dehidrasi, terlalu banyak merokok, disfungsi hati, efek samping obat, terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet, atau faktor keturunan.
Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencegah munculnya lingkaran hitam?
1. Kurangi konsumsi kopi, soda, dan minuman yang mengandung kafein. Perbanyak air putih.
Minuman bersoda mengandung pemanis sintetis yang membuat bagian sekitar mata terlihat membengkak dan warnanya lebih gelap. Kafein membuat tubuh tak menyerap air dengan baik dan menyebabkan dehidrasi. Akibat dehidrasi, racun tak terbuang dengan sempurna dari tubuh dan menyebabkan warna kulit, termasuk di sekitar mata, menggelap.
2. Kurangi makanan siap saji.
Makanan kalengan dan yang mengandung bahan pengawet memperbanyak jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh. Racun inilah yang jika tak terbuang ke luar akan menumpuk dan menggelapkan kulit.
3. Perbanyak makan sayur dan buah.
Nutrisi yang terkandung dalam sayur dan buah bisa membantu mengusir racun dan mengurangi lingkaran hitam.
4. Tidur cukup.
Pastikan Anda tidur tak terlalu larut, minimal enam jam sehari. Jika lingkaran hitam sering sekali muncul di wajah Anda, cobalah tidur dengan dua bantal untuk membuat posisi kepala agak lebih tinggi saat tidur.
Bila lingkaran hitam sudah terlanjur muncul, jangan khawatir. Ada beberapa cara mengatasinya, seperti:
1. Kompres dengan teh celup yang sudah disimpan di dalam kulkas
2. Kompres dengan irisan mentimun
3. Gunakan produk kecantikan yang berfungsi menghilangkan lingkaran hitam di sekitar mata.