Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 27 Maret 2012

6 Cara Bebas dari Jerawat

Sudah mencoba berbagai macam obat jerawat, tapi ‘benda kecil’ itu masih saja mengganggu. Pasti kita merasa kesal, stres, dan diam-diam disusupi rasa minder. Ini justru bisa memperparah kondisi jerawat kita. Karena itu, mari pahami obat jerawat apa saja yang seharusnya kita pilih untuk membuat wajah kembali mulus.

1.Tea-tree oil
Digunakan ketika : jerawat baru muncul.
Cara kerjanya : Tea-tree oil mengandung terpenoid yang merupakan anti bakteri. Kerjanya membunuh bakteri yang terperangkap di bawah pori-pori wajah, di dalam kelenjar minyak. Karena bakterinya dimatikan, maka tidak akan ada penyumbatan yang menyebabkan jerawat. Efek samping yang dapat muncul adalah kulit menjadi sangat kering dan kemerahan.

2. Sulfur
Digunakan ketika : kulit sensitif.
Cara kerjanya : Ini adalah zat aktif yang sangat lembut bekerja pada kulit sensitif. “Seperti spons, sulfur akan mengangkat minyak yang terperangkap di pori-pori,” jelas Dennis Gross, ahli dermatologis dari New York. Sulfur juga akan membuat jerawat kering dan menjaga produksi kelenjar minyak, sehingga menghalau datangnya jerawat kembali. Bau sulfur yang sedikit menyengat mungkin akan sangat mengganggu, karena itu sebaiknya digunakan di malam hari.

3. Asam salisilat
Digunakan ketika : jerawat mulai meradang.
Cara kerjanya : Asam salisilat bekerja seperti ‘meredam’ peradangan pada jerawat. “Plus mengeluarkan cairan yang ada di dalam jerawat secara alami, sehingga tidak akan meninggalkan bekas hitam pada wajah,” ucap Valori Treloar, ahli dermatologi dari Massachusetts dan coauthor The Clear Skin Diet.

4. Benzoyl Peroxide
Digunakan ketika : menghilangkan jerawat meradang dengan cepat.
Cara kerjanya : “Ini adalah salah satu zat aktif paling baik yang sering digunakan untuk menghilangkan bakteri yang ada di dalam jerawat,” jelas Gross. Kelebihannya adalah pada cara kerjanya yang cepat meredakan jerawat yang meradang. Agar wajah tidak kering, gunakan pelembab non-comedogenic.

5. Retinoid.
Digunakan ketika : menghindari jerawat muncul kembali dan digunakan malam hari.
Cara kerja : Mengendalikan kelenjar minyak yang ada di bawah pori-pori wajah. “Membuat sebum menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan dari pori-pori sehingga tidak menumpuk menjadi jerawat,” jelas Gross. Tapi zat ini sangat sensitif pada sinar matahari, itu mengapa para dermatolog akan menyarankan kita untuk menggunakannya di malam hari. Bonusnya, retinoid terbukti dapat memicu produksi kolagen sehingga menghapus kerutan dari wajah.

6. Antibiotik oral.
Digunakan ketika : jerawat mengalami peradangan parah dan meninggalkan bekas jerawat yang dalam.
Cara kerjanya : Jonette Keri, asisten profesor dermatologi dari Miami Miller School of Medicine, menjelaskan antiobiotik ini akan bekerja dari dalam tubuh untuk menghilangkan bakteri. Antibiotik juga akan menekan peradangan sehingga proses penyembuhannya tidak menyakitkan serta tidak meninggalkan bekas. Sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang dan harus dalam kontrol dokter. (Siagian Priska)

sumber http://preventionindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar