Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 27 Maret 2012

Hal-hal yang bisa Anda pertimbangkan jika tidak menginginkan kulit yang sehat.

Siapa yang suka punya kulit lembut, halus, dan tampak sehat? Apalagi kalau ternyata kita mendapat pujian karenanya. Rasanya luar biasa. Namun, apa yang terjadi organ terbesar yang menyelimuti seluruh tubuh ini rusak? Hmm...kita tentu bisa menyimpulkannya sendiri bukan. Oleh karena itu, hindari hal-hal di bawah ini agar kulit tetap terjaga kesehatannya. Selamat mencoba.

Terpapar sinar matahari terlalu lama
Sinar ultraviolet punya efek yang mengerikan bagi kulit. Hal inilah yang dikatakan oleh Norman Levine, MD, dermatolog asal Tucson, Arizona. “Matahari memiliki efek terhadap sel yang berfungsi memperbaiki kulit. Dan ketika sel tersebut rusak, maka kita dapat dipastikan mengalami penuaan kulit dan lebih mudah terkena kanker kulit.” Jadi, sedapat mungkin hidarilah paparan sinar matahari yang teramat terik.

Terlalu hemat memakai sunscreen
Memakai sunscreen atau krim tabir surya adalah suatu hal yang wajib dilakukan saat akan melakukan kegiatan outdoor di siang hari. Namun, seringkali sunscreen tidak memberikan proteksi maksimal saat kulit terpapar matahari. Penyebabnya bisa jadi karena kita terlalu sedikit memakainya. Ternyata, setidaknya kita harus memakai 28 gram sunscreen SPF 30 atau lebih dalam sekali pemakaian. Dan, pemakaian itu harus diulangi setiap 2 jam sekali.

Merokok
Tidak hanya meyebabkan kanker paru-paru, jantung, dan stroke, merokok juga dapat menimbulkan kerutan pada kulit. “Seperti sinar matahari, merokok juga merusak kulit. Hanya saja bedanya, rokok merusak kulit dari dalam,” kata Jeffrey Dover, MD, FRCPC, profesor di bidang dermatologi klinis Universitas Yale. “Rokok menyebabkan kulit menjadi lemah, sakit, dan tidak enak dilihat,” lanjutnya. Jika tumpukan penyakit tersebut terlihat kurang meyakinkan, masih ada tumpukan penyakit lain yang menanti, seperti menghambat penyaluran darah ke kulit dan memperlambat proses penyembuhan.

Menggunakan pembersih yang salah
Jangan pernah sekalipun gunakan sabun mandi untuk membersihkan wajah Anda. Zat-zat yang terkandung dalam sabun mandi tidaklah diperuntukkan untuk kulit wajah yang lebih sensitif. “Gunakan pembersih berformula yang lembut untuk wajah Anda, terutama jika kulit wajah tergolog sensitif,” kata Jennifer Stein, MD, PhD, asisten professor bidang dermatologi di NYU Langone Medical Center.

Bila kulit cenderung berminyak, gunakan pembersih yang oil free dan noncomedogenic agar terbebas dari jerawat membandel. Sedangkan untuk kulit yang cenderung berminyak gunakan lotion ber-sunscreen setelah mencuci muka untuk menjaga kelembaban kulit.

Terlalu banyak makan
Kulit merupakan organ tubuh yang elastis. Ketika kita memberikan terlalu banyak kalori dalam tubuh, maka kulit pun akan menyesuaikan lingkar pinggang yang turut membesar. Namun, sayangnya kulit tidak terlalu elastis untuk kembali ke bentuk asal ketika kita mengurus. Jangan kaget ketika nantinya kita mendapati stretch marks di bagian-bagian tubuh tertentu. Cara paling praktis menghilangkannya adalah dengan operasi. Tapi cara ini sudah dipastikan akan sangat menguras 'isi kantong' kita. Jadi lebih baik pikir dua kali setiap kali ingin melahap makanan.

Kurang tidur
“Proses peremajaan kulit terjadi saat kita tidur,” papar Dover. Oleh karena itulah, jika kita tidur kurang dari 7-9 jam, maka jangan heran nantinya kulit muka terlihat kusut dan dihiasi kantong hitam pada mata. Tentu kita tidak ingin mengurangi kecantikan hanya kurang tidur bukan?(Grace Natali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar